Aihh waktu berjalan begitu cepat ya, ga kerasa ni udah masuk bulan yang baru.. Bulan apa anak-anak?
Yapp. Februari…
Cek urang sunda na mah, bulan cinta nyak? Wkwkwk
Emang yang namanya cinta ga bakalan ada habis-habisnya ya buat diomongin, dipikirin, digosipi, disenyum2in, dihayalin, diapain lagi anak-anak?? Ah pokoknya serulah kalo ngomongi gini-an :D..
Anak-anak muda, orang dewasa, anak-anak kecil, bahkan peodusen coklat dan bunga pun akan ikut merasakan bahagianya cinta bulan ini.. Akan ada banyak cerita cinta setelah tanggal itu, ya 14 Februari.. Mungkin akan menjadi tanggal sukacita bagi mereka yang punya couple namun bisa jadi tanggal bencana bagi mereka yang baru putus cinta. Hahaaha lebay
buat gue? Tanggal itu sama aja ah, sama luar biasanya dengan hari-hari lain, penuh sukacita, penuh pengharapan dan akan ada banyak hal yang harus gue kerjain mulai dari kerjaan dikantor, tugas kuliah, tugas beresin kamar (kalo si mpok ga masuk :p), futsal, bantuin ngobrak-abrik kamar si tenot :D banyak lah..
Lalu, tahukah anda esensi sebenarnya tentang hari penuh cinta itu (baca: palentine) :p ?
Secara historis, pada awalnya, perayaan valentine merupakan bentuk sebuah misa Katolik Roma untuk menghormati terhadap seorang martir atau santo (orang suci) bernama Valentinus. Misa valentine ditetapkan pertama kali oleh Paus Gelasius I tahun 496 M. yang pada akhirnya menjadi hari raya seperti Natal yang diperingati setiap tahun.
sesungguhnya, misa ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan romantisme. Valentinus adalah seorang uskup yang hidup pada abad ke3, pada masa pemerintahan Kaisar Claudius II. Uskup Valentinus wafat sebagai martir, dan dipercayai dimakamkan di sepanjang Via Flaminia, di luar kota Roma. (klinikrohani.com)
Kata wikipedia sih, Hari Valentine (Valentine`s Day) yang dirayakan pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari dimana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Dalam pengertian ini banyak para anak muda dan gadis menyalah artikan hari kasih sayang ini dengan memberikan SEGALA-GALANYA kepada para pasangannya sebagai tanda kasih saying, waktu, tenaga, pikiran, uang, bahkan kehormatannya? ohh no..
Makanya lewat tulisan ini gw pengen mencoba membukakan apasih arti KASIH yang sebenernya (in biblical perspective of course).
Seinget gw, yang namanya cinta atau kasih itu ada 4 (kalo ga salah yah, soalnya belajar ini di MK Agama waktu semester 1 :D):
1. Eros,
Eros berarti gairah secara seksual (birahi), baik kenikmatan maupun pemuasannya hohoho. Eros merupakan acuan dari banyak penggambaran tentang kasih. Kata Bahasa Yunani ini mungkin tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru karena asal kata ini adalah dari dewa mitologi Yunani, Eros, yang adalah dewa cinta. Kata ini tersirat dalam ayat dan adalah satu-satunya makna kasih yang terbatas pada hubungan lelaki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan. (Ibrani 13:4, Kidung Agung 1:13; 4:5-6; 7:7-9; 8:10; 1 Korintus 7:25; Efesus 5:31).
Intinya kasih eros adalah kasih karena hawa nafsu, biasanya gw nyebutnya kasih “KARENA”
-karena kamu cantik (semua wanita cantik kaleee) makanya aku sayang kamu
-karena kamu baik (kaya malaikat baiknya haha)
-karena kamu pinter (habibie aja kalah)
-karena kamu punya motor gede *ehhh
-karena kamu dewasa (ah masa? :p) dan masih banyak lagi..
Bukan berati kasih eros ini selalu negative loh ya, kalo ga ada kasih eros ini mungkin gue ga lahir didunia nih hahaha :p kasih yang terbatas pada hubungan laki-laki dan perempuan dalam suatu ikatan pernikahan.
2. Storge,
Kalo yang ini seinget gue kasih antara saudara, anak dengan ibu, ayah dengan anak, dan kerabat. Sebagai manusia biasa kita pasti memiliki kasih ini contohnya kasih seorang ibu, gue inget dulu pertama gw dating jadi perantau di Bandung waktu itu si mama mau balik habis nyiapin kost-an dsb, maklum anak baru kan musti ditemenin nyari kosan dsb :p singkatnya waktu doi mau balik doi minta kita berdoa bareng, didoanya gue bisa liat betapa besar kasihnya kepada ku *Ouccchh terharu :D
“Bapa, kami jauh dari si Rico.. hanya Engkau yang selalu dekat untukNya, sertai dia Bapa sampai akhirnya dia boleh sukses dan jadi kemuliaan bagi namaMu”
“I’ll miss u amang, andalkan Tuhan ya .. Cuma pake bahasa batak hehehe” Habis itu gue dicium dan dipeluk deh, uwhh co cwitt deh ci mama ummaaahhh hahahahaha
Valentine tidak hanya melulu dengan pasangan guys, apa yang sudah kita siapkan untuk mama? Atau ayah kita? Atau adik-kakak kita? Alkitab mencatat, waktu Yesus berjalan sambil pikul salib begitu jelas bahwa Maria Ibu Yesus begitu hancur hatinya sampai menangis begitu hebat, ini menunjukan kalau kita juga harus punya kasih Storge.. Yukk siapin sesuatu buat mama papa atau saudara kita waktu valentine ini, better sih kalo tiap hari kasih yang terbaik buat mereka
3. Phileo/Filia,
yaitu kasih persahabatan, kita berteman dengan orang itu karena kita senang. Kasih phileo ini adalah kasih yang terpancar dalam perhatian. Memang indah untuk bersama-sama dengan seseorang, sesuatu kehangatan yang datang dan pergi yang lahir dari kebersamaan. Allah tidak pernah memerintahkan kasih phileo karena kasih jenis ini semata-mata berdasarkan atas perasaan. Allah sendiri tidak mengasihi dunia secara phileo tetapi bekerja dalam kita dengan kasih agape.
Kalo denger kata “sahabat” gue inget seorang gadis tangguh yang saat ini sedang berjuang untuk banyak hal disana, kuliah, bekerja, keluarga termasuk pemulihan hatinya yang saat ini luluh lantah, I know that u have a big problem dear but inget selalu yah Tuhan Yesus sanggup melakukan segala perkara
4. Agape,
Kasih agape adalah kasihnya Allah. Kasih agape bekerja untuk memberikan kebaikan bagi orang lain tanpa memperdulikan apa yang dirasakannya sendiri. Kasih agape tidak bisa diterjemahkan sebagai suatu perasaan atau perhatian. Yesus menunjukkan kasih ini ketika ia memikul salib dan mati bagi kita tanpa memperdulikan apa yang Ia sendiri rasakan saat itu. "My Father, if it is possible, may this cup be taken from me. Yet not as I will, but as you will." (Matthew 26:39). Yesus berusaha bagi kebaikan kita, tanpa memperdulikan perasaan-perasaan-Nya sendiri.
- Kasih itu SABAR
- Kasih itu MURAH HATI
- Kasih itu TIDAK CEMBURU
- Kasih itu TIDAK MEMEGAHKAN DIRI
- Kasih itu TIDAK SOMBONG
- Kasih itu TIDAK MENCARI KEUNTUNGAN SENDIRI
- Kasih TDAK MELAKUKAN YANG TIDAK SOPAN
- Kasih TIDAK PEMARAH
- Kasih TIDAK MENDENDAM
- Kasih itu PERCAYA SEGALA SESUATU
- Kasih TIDAK BERKESUDAHAN
- etc…
gambaran kasih yang sejati ada pada diri Yesus, dia rela mati bagi kita untuk menebus dosa kita bukankah itu luarbiasa?
Bagaimana dengan kita?
Sudahkah kita mengasihi seperti Yesus mengasihi kita?
Semoga tidak ada lagi yang salah mengartikan cinta dengan cara yang salah ya
Greater love has no one than this, that he lay down his life for his friends
-Happy Valentine, everyday-
0 komentar:
Post a Comment