Tuesday, January 15, 2013

Jaga-Jaga

Hampir satu bulan ga posting apa-apa, eh ga kerasa udah taon baru ya.. Sebenernya pengen bagi-bagi tentang resolusi 2013 sih tapi ntar ajalah ada yang lebih penting ini soalnya..
Kemarin, beberapa waktu yang lalu gw pernah denger iklan disatu radio Jakarta yang intinya adalah sebuah gereja itu mau adain KKR tapi agak shock juga pas tau siapa pembicaranya (katanya sih gembalanya)..

Pdt. Josua Tumakaka, yap itu namanya..
Kalo temen-temen dari Gereja Tiberias mah pasti ga asing lah ya sama ini nama.. Seinget gw, (dulu pas jaman masih suka nyoba-nyoba gereja) dia ini adalah salah satu pendeta andelannya Tiberias. Pernah sekali sih ikut ibadahnya, dahsyat kok dia orangnya khotbahnya bagus (detail, point-pointnya pun jelas, lengkap pokoknya mencerminkan kalo dia itu memang lulusan terbaik Doktoral program Harvest International Theologi Seminary.)

Setau gw, Pdt. Josua Tumakaka ini tangan kanannya Pak Pariadji (Gembala Sidang Tiberias),  shock pas denger kalo dia ternyata punya gereja sendiri. Karna waktu itu ga konsen dengerin radio nya ya jadi gw cuekin aja, gw anggep dia lg diundang sama gereja itu mungkin jd pembicara. Tapi, beberapa hari ini gw malah denger lagi tentang dia malah beritanya kok bikin gw agak ngeri bacanya.. Ini gw repost salah satu tulisan tentang "kasus" beliau. Silakan disimak :)

Oiya, ini gw posting ginian bukan buat jelek-jelekin gereja atau hamba Tuhan lain loh ya.. Cuma buat ngingetin kita kalo emang ga boleh lihat manusia sehebat apapun pelayanan mereka, mereka tetaplah hanya manusia yang bisa jatoh dalam dosa..Ya sekaligus supaya kita tetap waspada karna hari-hari ini bakal makin banyak penyesat-penyesat yang bakal bikin bingung manusia..
Mark 13: 5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah  supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak  orang. Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya."
Monggo disimak yah :) 



Sebagai seorang Nasrani, aku mengenal cukup baik sosok seorang Pdt. Joshua Tumakaka. Sebelumnya Joshua Tumakaka ini adalah Pendeta di Gereja Tiberias Indonesia pimpinan Gembala Sidang Pdt. Yesaya Pariadji. Si Joshua Tumakaka ini adalah salah satu Pendeta terbaik andalan Gereja Tiberias Indonesia, kerena selain jemaatnya banyak sekali berdesak-desakan pada setiap jadwal khotbahnya, beliau juga lulusan Doktor Theologi lulusan terbaik Harvest International Theologi Seminary.
Beberapa kali secara kebetulan aku mengikuti ibadah yang dipimpin Pdt. Joshua Tumakaka, Pendeta ini termasuk seorang pembicara hebat dan motivator handal yang menguasai cukup dalam dan paham betul tentang ajaran Alkitab. Sosok Pendeta ini mengingatkan aku kepada sosok Aa Gym.
Setelah bertahun-tahun lamanya Pdt. Joshua Tumakaka itu ikut Pdt. Yesaya Pariadji, beliau akhirnya dipecat Pdt. Yesaya Pariadji dari Gereja Tiberias pada tanggal 6 Juli 2012 yang lalu. Alasan pemecatan itu karena Pdt. Joshua Tumakaka dituduh sebagai pengikut Nyi Roro Kidul.
Saksi-saksi Gereja Tiberias Indonesia mengatakan bahwa Pdt. Josua Tumakaka ini seringkali melakukan ritual khusus berendam telanjang setiap malam jumat kliwon di Pantai Selatan bersama-sama dengan anak istrinya dan Pembantunya.
Pantai selatan di pulau Jawa itu terbentang mulai dari Ujung Kulon sampai Banyuwangi, namun tak jelas disebutkan oleh para saksi Gereja Tiberias dimana tepatnya si Pendeta yang dicap klenik itu melakukan ritual khusus berendam telanjang bulat setiap malam Jumat Kliwon.
Pdt. Joshua Tumakaka juga dituding seringkali melakukan Perjamuan Kudus dengan air putih, bukan roti dan anggur seperti dalam ajaran Alkitab. Menurut Pdt. Yesaya Pariadji itu, prilaku menyimpang tersebut biasanya dilakukan oleh roh jahat karena roh jahat takut akan Anggur Perjamuan Kudus sehingga pakai air putih.
Lalu ada rumor yang beredar bahwa ada seorang jemaat di cabang Bekasi yang mengalami kerasukan roh jahat. Dalam kerasukannya, jemaat itu mengaku pernah dilayani Perjamuan Kudus oleh Pdt. Joshua Tumakaka dengan menggunakan air putih.
Selain tudingan memakai air putih dalam Perjamuan Kudus, Pdt. Joshua Tumakaka ini juga dituding telah dua kali membayar orang Ambon untuk membunuh anaknya Pdt. Yesaya Pariadji. Namun rencana pembunuhan itu gagal total karena menurut rumor yang beredar orang Ambon yang disuruh membunuh itu akhirnya bertobat dan mengaku ke Pdt. Yesaya Pariadji.
Entah kabar-kabar ini benar atau tak benar, namun Pdt. Joshua Tumakaka akhirnya benar-benar dipecat dengan tak hormat dari Gereja Tiberias Indonesia. Di penghujung tahun 2012, muncul lagi satu bukti terheboh pada saat Baptisan Selam yang diselenggarakan Gereja Tiberias di Hotel Gading Indah, Kelapa Gading, pada tanggal 9 November 2012 lalu.
Dalam kegiatan Baptisan selam yang seharusnya kudus dan sakral itu, ada seorang jemaat wanita yang tiba-tiba kerasukan roh Nyi Roro Kidul dan mengungkapkan kebusukan sosok seorang Pdt. Joshua Tumakaka yang sebenarnya. Aksi kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu secara spontan divideokan oleh pekerja Gereja Tiberias untuk mengabadikan momen langka tersebut.
Dalam aksi kerasukannya, jemaat wanita yang kerasukan Nyi Roro Kidul itu mengaku bahwa dia sudah ada perjanjian darah dengan Pdt. Joshua Tumakaka selama 30 tahun. Pdt. Joshua Tumakaka akan diberikan kekayaan dan pengikut yang banyak, namun tumbalnya adalah bayi-bayi dan janin bayi dalam kandungan jemaat-jemaat wanita yang telah didoakan oleh Pdt. Joshua Tumakaka.
Tak tanggung-tanggung, dalam cuplikan video itu, si Nyi Roro Kidul minta sepuluh ribu bayi selama 30 tahun perjanjiannya dengan Pdt. Josua Tumakaka. Pengakuan tersebut sontak membuat resah jemaat Gereja Tiberias dan memicu kemarahan jemaat-jemaat wanita yang pernah mengalami keguguran karena kandungan lemah, pendarahan, sakit penyakit dan lain sebagainya, termasuk Jemaat-Jemaat wanita yang pernah bayi mereka meninggal karena mengidap sakit penyakit juga marah besar dan mengutuk Pdt. Joshua Tumakaka itu.
Dalam salah satu adegan di video itu, si Nyi Roro Kidul bilang bahwa dia jatuh cinta kepada Pdt. Rommy Matulessy, salah satu Pendeta yunior di Gereja Tiberias. Bagaimana caranya si Nyi Roro Kidul itu kok bisa tahu nama lengkapnya Pdt. Rommy Matulessy? Baru kali ini dalam sejarah hidup aku ada roh jahat yang jatuh cinta sama Pendeta? Ini jadi tanda tanya besar, adakah persaingan karir disitu? Bingung aku dengan fenomena langka ini.
Beberapa minggu terakhir, aku seringkali mengikuti ibadah di Gereja Tiberias karena istri aku suka ibadah disana, dan aku menonton secara langsung suguhan video kesaksian jemaat wanita yang kerasukan itu ditayangkan berulangkali setiap minggu sebagai peringatan kepada seluruh jemaat Gereja Tiberias Indonesia agar berhati-hati dengan Pendeta Dukun si Pdt. Joshua Tumakaka itu.
Aku ini orang yang tak begitu paham Rohani, begitu pulak aku ini bukan pakar Teologia, namun secara logika aku berpikir begini, mungkinkah seorang Pendeta yang seringkali mengucapkan dan mengajarkan tentang ajaran Tuhan Yesus Kristus itu adalah pengikut setan? Masuk akalkah ini?
Bukankah di Alkitab disebutkan bahwa roh jahat takut akan kuasa Yesus? Bagaimana mungkin seorang Pendeta seperti si Joshua Tumakaka yang pengikut Nyi Roro Kidul itu mengajarkan tentang ajaran-ajaran Tuhan Yesus Kristus selama bertahun-tahun di Gereja Tiberias itu?
Bilamana Pdt. Joshua Tumakaka ini benar-benar pengikut Nyi Roro Kidul, bagaimana mungkin setiap ibadah minggu Pendeta ini selalu mengajarkan tentang Tuhan Yesus Kristus, apakah Pdt. Joshua Tumakaka itu tak terkaing-kaing kepanasan ketika mulutnya menyebut nama Tuhan Yesus Kristus memuji dan memuliakan-Nya selama bertahun-tahun pelayanannya di Gereja Tiberias itu?
Bilamana memang si Yosua Tumakaka itu pengikut Nyi Roro Kidul, yang jelas hakimnya bukan Gereja Tiberias itu melainkan Tuhan Yesus. Bukankah di Alkitab, Yesus sendiri bilang jangan menghakimi sesamamu? Bagaimana mungkin seorang Pendeta sekaliber Pdt. Yesaya Pariadji yang sering naik turun Sorga dan punya Roh Martir itu tak paham soal ini?
Ketika aku mengamati video jemaat wanita yang kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu, ada sesuatu yang mengganjal dalam hati aku. Bukan karena aku ini dibesarkan dalam lingkungan akademis yang lebih mengandalkan logika berpikir, namun karena aku melihat sesuatu yang ganjil dalam video itu.
Dalam tayangan video tersebut, si wanita itu mengaku dia melihat ada pasukan malaikat yang mengelilingi para hamba Tuhan di Hotel Gading Indah itu. Pertanyaan aku, bagaimana mungkin si Nyi Roro Kidul itu bisa nyasar masuk kesana? Apakah si Nyi Roro Kidul itu minta permisi kulonuwun dulu kepada para Malaikat yang membentengi kolam Baptisan itu karena dia mau masuk ke Hotel itu untuk membongkar kebusukan Pdt. Joshua tumakaka ini?
Bagaimana mungkin si Nyi Roro Kidul yang daerah kekuasaannya di pantai selatan itu lalu jalan-jalan ke utara Jakarta sehingga nyasar ke Kelapa Gading? Apakah para Bala Tentara Malaikat Sorgawi itu hanya mengamati saja aksi Nyi Roro Kidul itu yang mengintervensi acara Baptisan Kudus yang seharusnya sakral dan bebas dari roh jahat?
Dalam salah satu cuplikan video itu, si wanita yang kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu lalu memuji-muji Gereja Tiberias sebagai Gereja terbesar di Indonesia dan diberkati Tuhan dengan luar biasa. Baru kali ini ada roh jahat yang memuji Gereja, dan mirisnya lagi semua orang yang berada di seputaran kolam baptisan itu bertepuk tangan bersorak sorai dan berteriak Haleluya.
Artinya mereka ini mengamini apa yang diucapkan oleh roh jahat. Bukankah Yesus sendiri mengajarkan agar berhati-hati dengan roh jahat karena roh jahat adalah bapa segala dusta? Sandiwara apa pulak ini?
Lalu di dalam salah satu cuplikan di video itu, si Nyi Rorkidul itu bilang bahwa Pdt. Joshua Tumakaka membuatnya jengkel karena tuntutannya banyak, yaitu selain minta kekayaan sebesar Rp. 15 Milliar, Pdt. Joshua Tumakaka juga ingin merebut Roh Martir, Roh the Bestnya Pdt. Yesaya Pariadji.
Pertanyaan aku yang berdosa ini, apakah benar Roh Martir, Roh the Best itu hanya dimiliki oleh Pdt. Yesaya Pariadji? Roh seperti apakah yang dimaksud? Setahu aku Tuhan tak pandang-pandang bulu, semua umat-Nya diberikan roh yang terbaik termasuk aku yang hina ini.
Lalu dalam cupilkan tayangan video itu, si jemaat wanita yang kerasukan roh Nyi Roro Kidul itu seringkali melap matanya dengann tangannya, sepertinya kelilipan kena air koloam. Setahu aku orang yang kerasukan roh jahat itu tak mampu mengontrol tubuhnya, apalag ini dirasuki roh sekaliber Nyi Roro Kidul masa tak kuat kena air. Ada-ada saja.
Di Alkitab dijelaskan bahwa orang yang kerasukan setan, tubuhnya bergetar. Dari beberapa peristiwa kerasukan yang pernah aku saksikan dengan mata kepala aku sendiri, orang yang kerasukan setan seringkali menggelepar, bergetar, terjengkang, terjatuh, tak mampu menguasai diri, sorot mata liar dan kosong, intonasi suara berubah menyesuaikan dengan roh apa yang merasukinya.
Namun dalam video itu, si wanita yang kerasukan Nyi Roro Kidul ini lebih sering menyelam lalu muncul dan tangannya mengibas-ngibaskan air, dan suaranyapun bukan suaranya si Nyi Roro Kidul, melainkan suara asli si wanita yang kerasukan itu. Dialog dan narasinya pun janggal dan terkesan mentah.
Keanehan berikutnya, setiap kali wanita itu menyebut nama Pdt. Joshua Tumakaka, wanita itu selalu menoleh ke kiri seolah-olah dia menghindari sorotan kamera dari sebelah kanan. Aku tak menuduh video itu adalah rekayasa yang dibuat-buat dalam kendali oknum yang merasukinya, namun aku percaya di jaman yang serba sulit ini, setiap orang nekat berbuat apa saja demi uang.
Setelah dipecat dari Gereja Tiberias, Pdt. Joshua Tumakaka mendapat Pesangon sebesar Rp. 17 Juta yang digunakannya untuk merintis pelayanan sendiri. Gereja besutannya Pdt. Joshua Tumakaka, Grace of Christ Community Church, terbilang cukup maju karena Jemaat-jemaatnya yang dari Gereja Tiberias dulu semuanya akhirnya exodus ikut beliau.
Bahkan ada dua orang Pendeta Tiberias yang langsung mengundurkan diri dari Gereja Tiberias dan mengikut Pdt. Joshua Tumakaka setelah Gereja Tiberias merilis video jemaat wanita yang kerasukan Nyi Roro Kidul itu.
Selain membuka cabang di kota-kota besar di Indonesia, Gereja besutannya Pdt. Joshua Tumakaka ini bahkan sudah punya cabang di Jepang. Hanya beberapa bulan setelah dipecat dari Gereja Tiberias Indonesia, justru sekarang Gerejanya bertambah maju yang dikhawatirkan akan menyaingi kesuksesan Gereja Tiberias.
Menilik dari case ini, secara hukum manakala tak ada bukti-bukti yang cukup dan sahih, Pdt. Yesaya Pariadji bisa kena tuntut pasal berlapis, yaitu dalil pencemaran nama baik sesuai Pasal 310 dalam KUHP dengan sanksi sembilan bulan penjara, dan pasal fitnah yang dirumuskan dalam Pasal 311 KUHP dengan sanksi empat tahun penjara.
Negara ini adalah negara hukum dan setiap warga negara dilindungi oleh Undang-Undang yang berlaku. Bilamana tak dapat dibuktikan dengan bukti-bukti nyata/menangkap basah ritual Pdt. Joshua Tumakaka di pantai selatan itu, maka tindakan merilis Video itu untuk konsumsi umum adalah tindakan kejahatan fitnah dan pencemaran nama baik.
Kita lihat saja nanti, apakah benar si Pdt. Joshua Tumakaka itu pengikut Nyi Roro Kidul, ataukah ada unsur fitnah disini untuk menjegal pelayanannya yang semakin maju hari lepas hari, karena semua orang juga tahu, semakin banyak jemaat akan semakin banyak perputaran uang dalam Gereja.
Semoga tabir misteri ini segera terungkap, tipu muslihat iblis dipatahkan dalam nama Yesus, sehingga terungkap siapa yang fitnah dan siapa yang difitnah, karena karya Tuhan di dunia ini tak bisa dibatasi hanya dengan karya fitnah manusia.


Nah itu dia ceritanya, gatau sih ini bener apa ngga yang pasti berita tentang Pdt Josua Tumakaka ini hampir bikin gw kehilangan damai sejahtera, sempat ngeri kok beberapa hamba-hamba Tuhan yang punya nama besar akhir-akhir ini kedengaran jatuh.. Ya, walaupun blm tau kebenarannya ini buat pelajaran supaya kita semua tetap BERJAGA-JAGA ajah :D

Mau nyi Roro Kidul kek, nyi blorong kek, nyi apa kek kalo Alkitab tetep dibaca dan tetep doa tiap hari pasti kita bisa bedain mana pekerjaan Roh Kudus dan mana pekerjaan Roh Jahat..
Intinya sih sekali lagi, ya berjaga-jaga saja dan tetap intim sama Abba :)

 
Design by Frits Hendrico Tarihoran | Bloggerized by fritshendrico - Premium Blogger Themes | Revivalist, History Maker