Thursday, August 22, 2013

Integritas - Integritas di mulai dari Hati


Bayangkan sejenak, anda membeli sebuah rumah dengan pohon pir yang besar di pekarangan. Setiap tahun pohon itu berbuah lebat. Karena begitu lebat buahnya, pohon pir itu tidak dapat menanggung berat semua buahnya. Akibatnya, pekarangan anda menjadi lautan pir. Itu tidak akan menjadi masalah kecuali anda harus melewati pekarangan dengan buah pir yang menempel di sepatu anda, belum lagi ketika anda menggunakan pemotong rumput buah-buah pir itu jadi peluru yang mendarat di mobil anda, rumah anda dan bahkan pekarangan atau rumah tetangga anda. Tambahan pula bau buah pir yang busuk yang sangat menyengat hidung, mengundang serangga dan mematikan rumput.
Jadi apa yang anda bisa lakukan? Anda dapat mengambil keranjang dan memunguti semua buah pir itu. Tapi kejadian itu akan terus berulang setiap musim pir minimal setahun sekali. Kalau anda mau terbebas dari masalah buah pir yang berjatuhan, anda tidak akan hanya memunguti buah-buah pir tersebut. Anda akan mengambil tindakan yang lebih permanen.

Namun, biasanya kita melakukan hal yang pertama dalam menangani masalah hati kita. Kita terus-menerus memunguti dan meminta maaf atas perkataan kita yang sembrono, atas kelakuan kita yang tidak pada tempatnya. Kita berjanji kepada diri kita sendiri, mungkin juga kepada orang-orang di sekeliling kita, bahwa kita tidak akan berkelakuan seperti itu lagi. Kita serius, tidak main-main. Tetapi kemudian kita mengulangi kesalahan yang sama. Lalu, kita mengambil "keranjang" lagi, memungutinya dan meminta maaf lagi.

Kalau anda tidak suka dengan buah-buah yang membuat kotor pekarangan anda, satu-satunya solusi adalah menggali tanah sampai ke akar-akar pohon itu, lalu mencabutnya selamanya. Saat anda menangani sumber permasalahannya, anda menangani masalah itu sendiri. 

Jadi apa sumber semua kelakuan yang tidak pada tempatnya dan semua kata yang menyakitkan, yang mengotori tanah sekitar anda, terutama yang terlontar dari mulut anda dan yang diekspresikan melalui tangan anda.
Kata-kata, kelakuan, dan ledakan emosi yang memalukan sebenarnya cerminan apa yang sebenarnya sedang berbuih-buih di kedalaman hati kita.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah orang-orang Farisi mempermasalahkan tentang "kebersihan" dengan Yesus (baca Matius 15:1-20), Tuhan mengajar murid-muridNya "Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?" (ay.17).
Dan ketika murid-muridnya memperhatikan Yesus, Ia mengutarakan apa yang dimaksudNya, "Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang". (ay.18)
Allah lebih mempermasalahkan apa yang keluar dari diri kita daripada yang masuk ke dalam tubuh kita. Dan perkataan ini yang menempelak mereka, "Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati".
Hati? Segala sesuatu yang keluar dari mulut berasal dari hati. Segala sesuatu?
Kalau anda seperti saya, pasti sudah sering anda mengatakan sesuatu yang sebetulnya bukan maksud anda. Berkali-kali kita menutup mulut dengan tangan, lalu bergumam, "Saya tidak tahu dari mana datangnya kata-kata ini!". Tetapi Yesus menjawab, "Aku tahu. Kata-kata itu datang dari dalam, dari dalam hatimu".
Tidak hanya itu saja. Ada yang lebih buruk lagi.

Yesus lalu mengatakan bahwa hati kita tidak hanya bertanggungjawab atas kata-kata kita, melainkan juga atas perbuatan kita :
"Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang".
Pikiran jahat? Saya kira pikiran jahat berasal dari alam pikiran saya. Kalau Yesus benar - dan pasti Ia benar - alam pikiran saya bukan sumber semua pikiran saya. Pikiran jahat saya berasal dari hati saya. Simaklah hal-hal lain yang Yesus sebutkan tadi. Semua itu berbicara tentang perbuatan, tindakan, dan perilaku. Dan semuanya itu berasal dari dalam hati.

Yesus bukan yang pertama menunjukkan pentingnya hati. Sekitar seribu tahun lebih awal, ketika Salomo menulis yang berikut ini, ia menggemakan apa yang Yesus ungkapkan, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4:23).
Disini sebenarnya kita sudah diperintahkan untuk menjaga atau mewaspadai hati kita. Mengapa? Karena kehidupan kita - yaitu perkataan dan perilaku - mengalir dari dalam hati. Hati adalah sumbernya. Bagaimanapun juga, apa yang ada di dalam hati kita, baik ataupun buruk, akhirnya akan tersalur melalui kata-kata dan perbuatan. Ini cukup menakutkan.

Hati merupakan sebuah pusat. Segala sesuatu yang kita alami diproses melalui hati - baik ataupun buruk. Kehidupan datang kepada kita dari semua arah, tetapi semuanya tersalur lagi melalui hati kita. Sayangnya, pengalaman negatif yang kita alami cenderung tersangkut di dalamnya lalu akhirnya tercermin keluar kata-kata dan perbuatan ; tetapi karena ada jeda antara waktu masuk dan keluarnya, seringkali sulit bagi kita untuk melihat sangkut paut antara keduanya. Rasanya kita ingin marah, tetapi kita tidak tahu apa sebabnya. Kita merasa tidak puas, tetapi kita tidak menemukan alasannya. Kita kesal dengan tipe orang tertentu meski mereka tidak melakukan sesuatu pun yang dapat membuat kita kesal. Kita merasa iri meski tahu bahwa tidak masuk akal kalau kita tidak menyukai seseorang karena orang itu mempunyai sesuatu yang tidak kita punyai. Semuanya itu tidak masuk akal, tetapi nyata. Kalau keadaan seperti itu tidak diperhatikan, keadaan tersebut berpotensi membuat kita menghancurkan diri sendiri. Alhasil, kita mempunyai pola perilaku yang merusak hubungan.

Hati merembes masuk ke dalam setiap percakapan. Hati mendikte setiap jalinan hubungan. Kehidupan kita mengalir dari hati. Kita hidup, mengasuh anak, memimpin, berhubungan, menjalin hubungan, berkonfrontasi, bereaksi, menanggapi, memberikan instruksi, mengatur, memecahkan masalah, dan mengasihi dari dalam hati. Hati kita mempengaruhi intensitas komunikasi kita. Setiap area kehidupan bersentuhan dengan apa yang sedang terjadi di dalam hati. Itulah sebabnya penting untuk memantau hati. 
Integritas di mulai dari Hati.

Diambil dari Renungan Connect-Group Profesional Muda - Mawar Sharon Church Jakarta 22-08-2013

Tuesday, August 20, 2013

Commuter-Line







Siapa yang ga pernah lihat moda transportasi diatas?
Kalo ga pernah lihat sih ya gue kasih tau itu namanya Kereta Api Listrik, ga pake api lagi sih tapi udah pake listrik sekarang.. hahaha
Jadi kemarin itu gue nyobain berangkat ke kantor dengan transportasi umum, pertama kepikiran untuk naik omprengan (kendaraan pribadi yang nyamar jadi angkot), trus kepikiran juga untuk naik Transjakarta cuma karena rumah gue di ujung banget dan tidak terjangkau Transjakarta maka niat tadi batal terlaksana, sempet juga kepikiran naik angkot biasa tapi kalo dipikir-pikir bisa after lunch baru sampe kantor karena angkot 'nge-tem', jalanan macet dan lain sebagainya.

Akhirnya setelah pertimbangan yang matang, pilihan jatuh kepada Commuter-line..
Sekedar mau share sedikit bagaimana sebenarnya keadaan didalem kereta waktu jam-jam sibuk, seru loh ternyata naik kereta.. hehe
Sebenernya ga kepengen sih naik angkutan umum, kemarin naik kereta karena gue melanggar sebuah komitmen yang gue buat sendiri. Jadi ceritanya beberapa minggu yang lalu itu gue pengen kontrol berat badan, just realize ternyata waktu gue ngaca nih badan kok agak bengkak disemua bagian kemudian munculah sebuah gagasan untuk mengatur pola makan.
Awalnya sih gue bodo amat, ya pikir gue kan masih muda ini kan ntar olah-raga juga bisa kurus lagi :)) cuma ada satu orang yang bikin gue sadar sama cara gue makan. Waktu itu dia ngeliat gimana cara gue makan dan ga tau kenapa dia kaget sampai hampir pingsan hahahaha lebay.. Intinya, dia super kaget pas lihat porsi makan gue, kebetulan dia ngeliat gue makan ketika kondisi perut sangat memprihatinkan alias kosong seperti jalanan ibu-kota ketika liburan lebaran kemarin :))
Pas dia ngeliat gue makan super banyak, dia cuma bengong sambil bilang:
Tubuh mu itu Bait Allah loh, bukan tong sampah!
Ntah kenapa pas dia bilang gitu seketika kaya diingetin sama Babeh, jujur sih kalo lagi kelaperan emang nafsu makan gue susah dikontrol. Masih susah menang dalam area yang satu ini, pengendalian diri yap pengendalian diri atas makanan :))
Kedengerannya lucu sih emang tapi buat gue ini emang satu masalah karena beberapa kali udah mulai kehilangan damai sejahtera atas badan gue sendiri. Contohnya pas lagi main futsal, yang biasanya main 1 jam kuat lari kenceng karena badan semakin luas performa gue dilapangan jadi turun dan jadi bete sendiri. Ya itu cuma salah satu contoh, dan masih banyak lagi..
Dari situ gue mulai mikir untuk jaga gue punya pola makan, sebenernya pola nya sih udah manteplah cuma porsi nya kadang masih suka mirip-mirip kuli bangunan katanya hahaha
Berlatar-belakang itu lah tercipta beberapa komitmen:
1. Makan pagi nasi 1, siang 1, malem WAJIB cuma 1/2 porsi
2. Makan daging dan segala jenis makanan berkuah santan maksimal 3x seminggu, (almost everyday makan kuah-kuah-an soalnya)
3. Cemilan cuma boleh hari Senin, Rabu, dan Jumat 
4. Kopi satu hari HANYA 1 cangkir, seminggu maksimal 4 cangkir. (sebelumnya kuat satu hari 6 bungkus kopi)
5. Minum air putih minimal 6 gelas 1 hari


Konsekuensi:

Kalo 1 minggu melanggar salah satu point diatas maka diminggu berikutnya HARUS ada 1 hari ke kantor ga naik mobil alias WAJIB naik kendaraan umum.
Ya berhubung gue pernah ngelanggar, maka gue harus nurut sama komitmen tadi sih yah.. That's why ogut mau rela dempet-dempet-an sama ribuan penumpang commuter-line pagi dan sore kemarin :D

Kemarin gue berangkat dari rumah pukul 6.15 sampe stasiun jam 6.25 kira-kira, kemudian nunggu kereta beberapa menit dan 7.05 akhirnya baru bisa naik.

Keadaan di kereta:
1. Panas,   
Ekspektasi gue itu kereta kan harusnya pake AC cuma pas tadi pagi ternyata cuma angin kayanya freon nya abis atau kepenuhan orang jadi panas gataulah heheheh
2. Sempit, 
Tadi untuk bisa masuk kereta aja musti didorong-dorong sama orang. Gimana yah cara jelasinnya, saking penuhnya sampe ga terlukis nih hahahahahaYa dikereta berusaha untuk tetep ga complain, caranya ya senyum-senyum aja sendiri sambil ngelap-ngelap keringet HAHAHAHHA 
3. Pingsan 
Jadi tadi ada satu insiden yang cukup merenyuhkan hati, ada satu mbak-mbak tiba-tiba pingsan didalem kereta dan itu pas kereta jlagi jalan. Kebayang pasti dia ga tahan gegara dipepet orang. Mungkin karena kurang oksigen atau semalem abis begadang jadi pingsan, akhirnya pas stasiun berikutnya dia digotong keluar untuk dikasih tindakan lebih lanjut. 
4. Kering - Kuyup 
Tadi itu ga nyangka kalo kondisi nya sampe se-panas itu, ga kepikiran bawa baju ganti dsb..Untuk orang yang kenal gue sih pasti tau lah kalo geue kepanasan berapa ember keringet yang bercucuran hahahahahha
Pelajarannya:
1. Komitmen
Ya kalo udah komitmen musti sungguh-sungguh jalaninnya, kalopun melanggar ya konsistenlah sama komitmen tadi alias nikmatin konsekuensi yang harus kita jalanin :) 
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
2. Bersyukur 
Pas gue dempet-dempetan di kereta kemarin gw sempet memperhatikan sambil merenung ternyata keras banget yah perjuangan orang-orang ini untuk berangkat kerja. Ada Bapak-bapak udah tua banget tapi masih bela-belain nahan sesak napas dikereta, ada mbak-mbak sampe pingsan mau berangkat kerja, dan masih bayak lagi deh.. Ya gue sih mikirnya harusnya gue bersyukur bisa ke kantor biasanya naik kendaraan sendiri. Tinggal cusss langsung sampe, ga kena hujan, adem, kalo kebelet bisa berhenti dimanapun sesuka hati, dan itu pun kadang-kadang masih suka ngeluh karena macet.. :") Maap ya Beh! Abis dari situ dikantor gue diingetin ayat ini:
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Lihat! Hakim telah berdiri di ambang pintu - Yakobus 5: 9Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku. --
Oiya bersyukur juga pas kemarin gue pulang kan naik Commuter-line juga, nah  waktu nunggu kereta di stasiun ada mbak-mbak baru dateng keburu-buru gitu tiba-tiba dia mau naik ke kereta tanpa tau itu kereta tujuan mana dan ga sadar itu kereta yang arah ke Bekasi. Ntah kenapa gue sok-sok-an cegat itu mbak-mbak dan spontan bilang ke dia "Mbak, ini ke Bekasi keretanya. Mbak mau kemana? Yang ke arah Bogor abis ini, masih di Sawah Besar".. Bisa bayangin ga kalo ternyata nih mbak-mbak emang beneran mau ke Bekasi????? Malu coy hahahahaha
Tapi ternyata ya Tuhan baiklah, gue ga malu justru mbak-mbak nya makasih makasih ke gue katanya kalo ga gue ingetin mungkin dia nyasar sampe ke Bekasi padahal dia mau ke arah Depok. :) Beneran deh, selalu ada hal yang bisa di syukuri coy sekalipun padat, panas, antri di stasiun eh bisa memberkati itu mbak-mbak.. 
Yuk ah, sama-sama jaga lidah jaga mulut sama jaga hati :D Apapun keadaannya pasti selalu ada hal yang kita syukuri dari pada ngeluh, muka makin berkerut dan kelihatan cepet tua :) :D huehuehue
Semoga memberkati,
-FHT- 

Tuesday, August 13, 2013

Surat Cinta Untuk Pacar Bule



Jadi, Mbak Sum bermaksud mutusin pacarnya Robby (bule).

Tapi dia ga berani bertemu muka dengan kekasihnya. Mbak Sum menulis surat dengan berbekal kamus Inggris dan pengetahuan yang pas-pas-an.



Berikut isi suratnya:

Hi Robby, together this letter I give know you.


(hai Robby, bersama surat ini aku memberitahumu)

I Want to cut connection us.

(saya ingin memutuskan hubungan kita)

I think very cook cook all.

(aku pikirkan masak-masak semuanya)

I know love my only clap half hand

(aku tahu cintaku hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly I have see you play fire with a women entertainment at town with my eyes head alone

(sebenarnya aku telah lihat kamu bermain api dengan wanita penghibur di kota dengan mata kepala ku sendiri)

You always ask sorry back back river

(kau selalu meminta maaf berulang kali)

River that I forgive you, but this river, I you corect corect hurt my liver.

(Kali itu aku maafkan kamu, tapi kali ini kau benar benar menyakiti hatiku)

You eyes drop tears crocodile

(matamu mencucurkan air mata buaya)

You correct correct a man crocodile land

(kau benar-benar lelaki buaya darat)

So I cut connection and pull body from love triangle this

(jadi, aku putuskan hubungan ini dan menarik diri dari cinta segitiga ini

I cry night-night until no there is eye water more thinking about your body

(aku menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi air mata memikirkan dirimu)

I not want sick my liver for 2 river

(aku tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)



Safe walk Robby (selamat jalan Robbi)

From your fruit liver, (Dari buah hatimu)


Sumiati Lion on the table (Sumiati Singodimejo)




HAHAHA

Yang diberkati katakan "HAHAHA" :)))


Tuesday, August 6, 2013

August, 6 2013

August, 6 2013

Asli ini bingung gw mau mulai dari mana saking lamanya ga nulis acak-kadut disini hahahaa
Beberapa bulan ini sih banyak sekali hal-hal luar biasa yang gw alamin, cuma you know lah yah susahnya jadi artis masa kini itu kan sibuk bgt :))

Lalu, mulai dari mana dong?
Terakhir sih bulan May yah gw ada nulis, sekarang udah Agustus berarti 3 bulan, okelah!

1. Connect Group
Pertama, tentang CG dulu kali yah, jadi kalo ada yang tau postingan ini. Disitu gw jadi anak baru lagi tuh di Jakarta, dulunya di Bandung ceritanya sih kuliah trus by His grace boleh lulus secara luar biasa. Kemudian gw kerja di Jakarta sambil lanjutin studi S1 karena di Bandung itu Diploma, pas masa transisi itu (caileh transisi, gaya lu ah hahaha), akhirnya berdoa supaya dapet komunitas and finally ketemulah sama yang namanya Connect Group-nya Gereja Mawar Sharon.. Perasaan pertama sih, yah seneng bgt ketemu orang-orang dengan berbagai model, ada yang begitu ada yang begini, ada yang cowo ada juga yang cewe, nah gue join sama penggembalaan profesional muda namanya, range umurnya 21-30 ya cocoklah sama jiwa gue hahahaa
Gw join di CG 11, itu CG di Apartment megah mewah rupawan yang disamping CP, you know what i mean lah yah hahaa
Dulu Fas gue sangat luar biasalah, namanya Nathania Gunawan.. Dia mengaku sebagai seorang wanita tulen (hahaha), pelayanan PAW, kerja sebagai akuntan yang ngitungin duit padahal ga ada duitnya.. Sama dia gue cuma 3 bulan, abis itu CG 11 multiplikasi dan gw dimasukin ke CG 66, CG 66 itu tempatnya di Jalan Kejayaan Gajah Mada, Jakarta Pusat Rumahnya kalo ga salah nomer 6, ya mana tau ada yang mau main yakan hahahhaa. 
Fyi, itu CG perintisan di Gajah Mada, dulunya belum ada CG di daerah sana katanya.. Sebenernya sih agak gimana yah pas pertama disuruh join kesana, orang baru join udah disuruh rintis-rintis hahahaha
Gapapalah akhirnya dengan senang hati join kesana. Disini wanita tulen tadi udah pindah ke Surabaya dan yang gantiin juga luar biasa namanya Ci Fani (masih sangat sangat single, sangat sangat available, buat yang punya koko2 bisa kontak saya yahh hahahaha) beberapa waktu gue jalan bersama komunitas ini ada banyak banget yang gue pelajarin sih: belajar bagaimana berjalan sesuai visi, belajar menundukkan diri, belajar FT pastinya, ah banyak!
Suka-duka nya banyak, mulai dari masalah tempat, dulu kita pernah sempat CG di rumah seorang pengusaha kue gitulah dan akhirnya kita ga satu visi dan kita kehilangan tempat buat CG itu. Keinget dulu tuh ci Fani sampe berkaca-kaca kebingungan mikirin tempat buat CG, akhirnya kita berdoa dan Puji Tuhan kita dipertemukan sama 1 orang yang mau rumahnya dijadiin tempat buat kita CG..
Dan luar biasanya lagi, tempatnya masih sekitaran Gajah Mada juga.. Gw sih percaya, visi untuk perintisan di Gajah Mada itu dari Tuhan karena gw bener-bener menyaksikan Dia tuh nyediain segalanya.. Kita orang tinggal jalanin doang.
Pelajarannya: kalo Tuhan udah kasih visi, ya pasti Doi bakal provide segala hal yang kita butuh supaya itu visi terwujud. 
Long story short, bulan May kemarin ini CG 66 multiplikasi. Hooray!!!!
And you know what, orang Bandung yang baru join CG tadi diberikan privilege buat jadi seperti wanita tulen yang pindah ke Surabaya tadi. (memang butuh keahlian khusus untuk mengerti tulisan ini) hahahaha
Buat gue, bukan soal lo pemimpin dan gue yang dipimpin sih.. Lebih dari pada itu, CG itu intinya ngomongin tentang bagaimana sebuah visi itu bisa kewujud ketika dijalanin bersama-sama, bersama Tuhan and bersama teman-teman CG yang lain :)
Nah, sekarang Puji Tuhan Haleluya udah ada yang namanya CG 68. hehehe
Gue nyebut mereka sebagai -> History Maker :)
Mau lihat penampakannya ga?
Mau yah? hehehehehe





Yah gitulah kira-kira.. Jadi kegerakan kita baru segitu aja, dari CG 11 multiplikasi ke beberapa CG dan beberapa CG tadi multiplikasi ke beberapa CG lagi.. Tuhan kasih jiwa-jiwanya, kasih cara-cara kreatif, dan pastinya kasih hati juga buat semua anggota CG.
Gue sih percaya, CG bukan sekedar haha hihi haha hihi tapi tentang kegerakan, diluar sono apalagi ini Jakarta masih banyak bgt yang butuh Tuhan.. Selama masih hidup apalagi masih muda, yuk ah bergerak :) huehuehue
#indahnya ber-komunitas :) (biar gaul pake hastag)

2. el u lu el u lu s = lulus
Yap, pertengahan tahun ini satu lagi kemurahan Tuhan yaitu gue boleh lulus dan jadi Sarjana..
Ya mungkin orang mikir standar sih yah lulus S1 mah, cuma yang mau gue share adalah bagaimana cara Tuhan memproses seorang Frits untuk jadi "Sarjana Beneran"..  Asek!
Yang paling fresh aja lah yah, pas ngerjain skripsi nih:
Kondisinya: 
Skripsi-an ga boleh sendiri alias musti berkelompok (nama kampus disamarkan, sebut saja Binus University) :))
Gue sekelompok itu berdua, ceritanya duet mautlah yah. Nah sekelompok gue ini cewe, Puji Tuhan rajin sholat, hijabber, rajin ngerjain skripsi, rajin lah pokoknya dari temen sekelas yang mendekati normal ya dia doang yang belom punya kelompok makanya gue pepet.. hahahaha
Nah ceritanya, sebelum skripsi dimulai anak-anak Binus Online ini disuruh ngumpulin semacem proposal skripsi gitulah (semacem minor skripsi), sempet bingung sih mau bikin skripsi apa hahahaha 
Jujur sih kemaren itu blank ga tau mau bikin skripsi apa, yang kepikiran adalah bikin sesuatu untuk lanjutin penelitian gw pas di Bandung dulu cuma kayanya ga mungkin karena di S1 ga ada materi tentang itu lagi.

Long story short lagi, kita dengan kemurahan Tuhan ngambil suatu topik skripsi yang TIDAK dipelajarin pas kuliah dan gila-nya lagi itu topik di approve sama kampus.. HAHAHAHA
Bisa bayangin ga? Diajarinnya bikin telor dadar setengah mateng tapi pas ujian akhir gw malah request untuk bikin pizza sapi dendeng balado. Ya bagaimana mungkin bukan? Mungkin! Iye Mungkin!
Mungkin lah, pasti mungkin asal ada kemauan belajar keras berpeluh keringat dan air mata hahahaha
Fyi juga, gw dapet pembimbing yang bisa dibilang emang ga bertanggung-jawab sama anak bimbingannya, sedih sih soalnya dari awal jadian sama pembimbing sampe lulus itu ga sekalipun gw dibimbing.. Orangnya cuek, bayangin sendirilah gimana perasaan lu ketika baru jadian eh si dia malah cuek bebek, sakit kan? HAHAHAHHAAH
Lupakan pembimbing tadi, bisa-bisa kehilangan damai sejahtera kalo inget dia hahahaha
Dalem hati sempet mikir: gue ini  apes bgt yah, udah sok-sok an bikin skripsi yang ga dipelajarin di kelas trus dapet pembimbing model begini lagi. hahaha secara manusia, pernah sempet mikir begitu sih cuma sebentar doang :D
Abis itu ngehibur diri: lo kan punya pembimbing noh di atas Frits, Doi yang punya Sorga ama Dunia mending minta bimbingan sama Dia, ga bakal kecewalah.
Dan bener ajah, tanpa supervisi dari pembimbing kampus tadi akhirnya kita lulus sidang :)
Yeheeey selamat ya Frits.. :)
Yang ngajarin itu ya si Babeh, banyak deh hal supranatural yang terjadi selama bikin skripsi itu, ntar deh gue share beda judul dari postingan ini..
Pelajarannya: 
Orang yang berharap kepada Tuhan tidak akan dipermalukan (Rom 5:5; 9:33; 10:11; 1 Pet 2:6). Sebaliknya, terkutuklah orang yang mengandalkan pikirannya sendiri (Yer 17:5). Biarlah kita belajar kepada Tuhan dan tidak bersandar pada pengertian kita sediri (Ams 3:5)

3. Karir
Nah yang ini juga seru nih, udah hampir 2 tahun gue join di web store terbesar senusantara raya (bhinneka.com)
Banyak bangetah ilmu yang gue dapet, baik hard skill or soft skill, secara teknis gue belajar banyak tentang programming, secara bisnis juga puji Tuhan mulai ngerti dikit-dikit, lumayan buat bangun my own business nanti huehuehue
Yang paling fresh sih kemarin ini gue baru dibayarin sertifikasi gitulah, biayanya sih lumayanlah yah kalo bayar pake duit sendiri hahahaha
1. Mahal,
2. Soalnya Susah,
3. Grogi, belom pernah ikut-ikut sertifikasi
Yang ajaib nih yah, gue itu bukan orang yang pinter-pinter amat secara skill di kantor. Masih ada yang jauh lebih jago pemrograman dibanding gue, yaiyalah gue kan baru 2 tahun join sedangkan dikantor ada yang udah bertahun-tahun berkecimpung di dunia beginian.
Diatas kertas, gw jauhlah..
Jujur takut banget pas lagi test, takut ga jadi berkat, takut karena takut malu kalo ga lulus kan reputasi yang selama ini gue bangun bisa hancur sekejap mata :))

Jadi Gue itu ujian gelombang terakhir setelah semuanya ujian, yang bikin nambah nervous itu karena semua yang ujian sebelum gue UDAH PADA LULUS duluan.. Berarti kalo gw ga lulus kan gue doang yang ga lulus, and yu knowlah yah perasaannya gimana kalo ga lulus sendirian sekantor :')
Disini sih gue belajar tentang yang namanya Ora et Labora, belajar sama doa musti sama-sama kenceng biar hasilnya oke.
Dan bener ajah, pas hari pengumuman keluar gue LULUS sertifikasi :')
Bukan cuma lulus deng, Babeh ngasih bonus juga jadi best scorer hihihi
Haleluya! Secara skill mah jauh dibawah dibanding yang lain tapi Tuhan bikin jadi nomer satu. Ah, luar biasa Tuhan saya :)


Semua hal diatas bukan buat show off loh yah, itu buat bikin yang baca ngiri dan akhirnya mencari siapa sih yang bikin gue bisa ngalamin hal-hal diatas. Tidak lain dan tidak bukan, BABEH gue, Tuhan Yesus namanya :)
Mau ga ngalamin yang oke oke?
Kuncinya: 
Seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all things shall be added unto you!

Segitu aja dulu ahh :D
Semoga memberkati

-FHT-

 
Design by Frits Hendrico Tarihoran | Bloggerized by fritshendrico - Premium Blogger Themes | Revivalist, History Maker