Wednesday, July 18, 2012

Jehovah Witness (2)

Kemarin gw posting sesuatu tentang saksi jehovah, dan postingan ini adalah lanjutannya. Yang belom baca part 1 disini ya. Gw saranin sebelum baca postingan ini ada baiknya minum air putih dulu  segelas trus duduk manis dan konsentrasi hahahahaha
Kalo udah mulai pusing, ya istirahat dulu bisa kali :D

3. Manusia
Manusia adalah jiwa sebagai gabungan debu tanah dan napas Allah, dan hakekatnya sama dengan binatang pada umumnya. Bila manusia mati, maka jiwa itu mati bersamanya, jadi tidak ada kehidupan kekal, kecuali bagi penganut SY sebanyak 144.000 orang pilihan yang akan masuk surga, sedangkan penganut SY lain akan tinggal di Firdaus, yakni di bumi ini. Yang lain akan dimusnahkan.
Kematian di dunia adalah dimasukinya status 'tidur rohani' yang menunggu hari penghakiman apakah akan masuk kekekalan: Surga atau Firdaus di bumi, atau justru dimusnahkan hingga habis lenyap.
-> Manusia itu bukan cuma sekedar tanah doang, tetapi juga punya sifat jiwa yang kekal, baik itu di surga atau pun di neraka (Lukas 6:19-31)

4. Penebusan dan Keselamatan
Ajaran SY tidak percaya akan penebusan oleh darah Yesus di kayu salib yang membawa keselamatan. Yesus dianggap mati di tiang siksaan, dan kemudian mati dan bangkit dalam roh saja.
Manusia harus melakukan perbuatan baik untuk memperoleh hidup kekal dalam kerajaan teokratis atau akan musnah/habis. Perbuatan baik yang paling ditekankan adalah penginjilan (menyebarkan ajaran SY). Ajaran tentang dosa, pertobatan, pengampunan, kasih, dan darah Kristus dalam penebusan dosa diabaikan.
Penganut SY tidak mempunyai keyakinan keselamatan (karena ragu-ragu apakah akan masuk kelompok 144.000 orang pilihan, tinggal di Firdaus bumi baru ataukah dimusnahkan). Sesungguhnya fanatisme penganut SY lebih didasarkan pada ketakutan akan pemusnahan dalam perang Armagedon dan harapan mudah-mudahan bisa masuk dalam kerajaan Firdaus di bumi.
-> Orang Kristen harus mengimani peran penebusan Kristus bagi keselamatan manusia. Kristus telah menebus kita di kayu salib (1 Petrus 2:24-25). Yehova adalah penebus (Yes. 43:1) demikian juga Kristus (1 Petrus 1:18-19), Yehova adalah satu-satunya Juruselamat (Yes. 43:11), demikian juga Kristus (Kisah 4:12).
Umat Kristen telah dijanjikan dengan jelas oleh Allah tentang keselamatan (Yohanes 3:16), sedangkan SY tidak. Sukacita dan jaminan keselamatan inilah yang perlu kita beritakan kepada SY agar mereka bisa hidup dengan damai dan sejahtera karena telah didamaikan dengan Allah oleh penebusan darah Yesus di atas kayu salib.
Alkitab juga mengajarkan bahwa keselamatan diberikan kepada manusia sejak kita percaya dan tidak perlu menunggu sampai akhir zaman di Firdaus (Lukas 23:43; Wahyu 14:13).
SY mengajar tentang keselamatan melalui amal baik atau usaha sendiri (sotoy memang ya mereka, wong manusia bisa beramal juga hartanya dari Tuhan), tetapi Alkitab dengan jelas menyebutkan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah, dan perbuatan baik adalah buah yang keluar dari kehidupan orang percaya dan bukan sebaliknya (Efesus 2:8-10; Titus 2:11-14).

5. Neraka dan Sorga
SY tidak percaya bahwa neraka adalah tempat siksaan kekal yakni lautan api. Neraka hanya dianggap sekedar terjemahan dari kata sheol (Ibrani) dan hades (Yunani) yang menunjuk kepada tempat kuburan, dan gehenna yaitu tempat pemusnahan.Mati adalah tidur rohani sampai akhir zaman. Setelah itu ada tiga kemungkinan bagi manusia, yaitu;
  • Masuk sorga, untuk 144.000 orang pilihan (sesuai Wahyu 7:4 yang ditafsirkan secara hurufiah). Tapi kini sorga sudah penuh, sehingga penganut SY kini tidak akan masuk sorga.
  • Firdaus, di bumi baru yang nanti akan disempurnakan. Penganut SY berharap tinggal disini.
  • Kalau tidak, maka bersama orang non SY, akan dimusnahkan (cease to exist)! Tidak ada penghukuman di lautan api neraka. "Lautan api yang berkobar dan membara" adalah cuma sekedar ungkapan kiasan, yang berarti bahwa tidak ada kebangkitan bagi ciptaan yang jahat. SY menyangkal adanya hukuman kekal dalam neraka bagi orang jahat.
Perlu diketahui, semula SY hanya percaya 'sorga' (untuk 144.000 orang) atau 'musnah'. Tetapi sekitar tahun 1931 ketika jumlah anggota SY telah melampaui 144.000 orang (jadi surganya tidak cukup) mereka lalu menciptakan doktrin "Firdaus" bagi anggota SY yang tidak kebagian tempat di sorga. SY menganggap bahwa 'Firdaus' ini menunjuk kepada 'bumi baru yang disempurnakan', dan itu belum ada pada jaman sekarang ini.
-> kita harus percaya akan pernyataan Alkitab yang berbicara mengenai realita neraka sebagai tempat siksaan yang kekal yaitu lautan api bagi orang berdosa yang menolak anugerah Allah dalam Yesus (Matius 5:22, 10:28, 25:46; Markus 9:43-48; Wahyu 20:14-15). Keberadaan neraka bukan hanya kiasan, tetapi kenyataan kekekalan.
Gw pribadi mengimani bahwa pada akhir zaman akan ada kebangkitan orang mati. Orang beriman akan bangkit untuk menerima hidup kekal, dan orang jahat akan menerima hukuman kekal. Orang berdosa yang tidak percaya Yesus akan dihukum dalam neraka, bukannya dimusnahkan (habis).
Gw menolak pandangan bahwa sorga itu sudah penuh untuk 144.000 orang saja (berasa sempit yeee), karena TY berkata dalam Yohanes 14:12, "Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu". Gw juga menolak pandangan bahwa Firdaus itu adalah bumi yang kelak disempurnakan, karena TY dan juga Paulus menyatakan bahwa Firdaus itu sudah ada sekarang.
Lukas 23:43, ...hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.
2 Korintus 12:4, ...ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus... (Berarti udah ada bukannya ntar pas bumi disempurnakan, dasar SY ngacooo hahahaa)

6. Kedatangan TY Kedua Kali dan Kerajaan 1000 Tahun
Menurut SY, pada saat kedatangan Yesus kedua kali akan terjadi perang Armagedon yang merupakan perang terakhir antara Allah dan Iblis dan organisasi-organisasinya termasuk agama, gereja dan negara.
Mereka yang menolak ajaran SY akan dimusnahkan bersama Iblis dan kerajaan dunianya, dan mereka yang menerima ajaran SY akan memperoleh hak dalam Kerajaan Seribu Tahun sebagai bagian 144.000 umat pilihan yang nantinya mewarisi sorga dan sisanya akan menempati kerajaan teokratis, yakni Firdaus di bumi baru. Yesus diramalkan datang tahun 1914. Ketika Yesus tidak datang, maka diramalkan kembali tahun-tahun 1918, 1921, 1925, 1941, 1975 dan 1992, tetapi semuanya merupakan nubuatan kosong.
-> Ya gimana ga gw bilang sesat wong sejarah sudah membuktikan kesesatan mereka ini kok, liat aja dari beberapa kali percobaan ramalan kedatangan TY kedua kali ke dunia ga ada satupun yang bener, kan cuma Bapa yang tau sob.. ckckckck

7. Larangan dan Pantangan
Penganut SY diwajibkan mengikuti berbagai pantangan. Mereka dilarang: berjudi (bagus), merokok (bagus), mabuk-mabukan (bagus), merayakan hari-hari raya tradisional (mulai ngaco) dan populer termasuk Natal dan Paskah (makin ngaco), memberi hormat pada bendera (ngaco banget), memasuki dinas militer (bilang aja kurang kekar kurang macho dan kurang tinggi hahahaha), ikut dalam pemilihan umum (oke terserah namanya juga demokrasi) dan menjadi pegawai negeri (gpplah ngurangin saingan hahahaha). Mereka menganggap bahwa pemerintah adalah alat Iblis (Kacauuu sudah).
Umat SY juga dilarang makan darah ataupun menjalani transfusi darah (baik sebagai donor maupun resipien). Alasannya adalah, darah sama dengan kehidupan atau nyawa, yang sangat suci dan berharga.
Ini pulalah alasannya kenapa SY menolak dinas militer, karena dianggap mengizinkan pertumpahan darah dan pembunuhan (Sebetulnya peraturan SY yang melarang transfusi darah secara tidak langsung membuat mereka menjadi "pembunuh", karena mengakibatkan banyak penganut ajaran SY meninggal, padahal mestinya masih bisa ditolong). Yah gw sih cuma geleng-geleng kepala doang waktu tau larangan-larangan ini. hmmmmmph

Penyesatan Pun Dimulai !!
Sumber: "Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal?", Watch Tower (Menara Pengawas)


Ini beberapa bukti kalau sahabat-sahabat kita SY ini rada-rada kaga beres..

Nb: 

Watch Tower => disingkat WT, Saksi Yehovah = SY

Merah: tulisan2 error WT, Biru (yang seharusnya)
Langsung di halaman ke 3 (halaman 1 dan 2 adalah sampul muka), tanpa malu-malu, WT sudah mulai menyesatkan pembaca dengan mengatakan dalam 2 alinea sbb:
Namun, orang-orang lain berkata bahwa doktrin Tritunggal itu palsu, bahwa Allah Yang Maha Kuasa berdiri sendiri sebagai Pribadi yang terpisah. Mereka mengatakan bahwa Yesus dalam keberadaannya sebelum menjadi manusia, adalah sama seperti malaikat, pribadi roh terpisah yang diciptakan oleh Allah, dan uuntuk alasan ini ia pasti mempunyai permulaan. Mereka mengajarkan bahwa Yesus tidak pernah setara dengan Allah Yang Maha Kuasa dalam arti apapun; ia selalu tunduk kepada Allah dan masih tetap demikian. Mereka juga percaya bahwa roh kudus bukan pribadi, tetapi roh dari Allah, tenaga aktif-Nya.
Para pendukung Tritunggal mengatakan bahwa itu didasarkan, tidak hanya pada tradisi agama tetapi juga pada Alkitab. Para pengkritik doktrin tersebut mengatakan bahwa itu bukan ajaran Alkitab, sebuah sumber sejarah bahkan berkata: "Asal-usul [Tritunggal] sama sekali kafir." -- The Paganism in Our Christianity.
Di sini diberikan kesan bahwa orang-orang yang tidak setuju dengan doktrin Tritunggal tsb percaya bahwa Yesus adalah makhluk ciptaam dan roh kudus adalah tenaga aktif Allah, sesuatu yang dipercaya oleh aliran Saksi Yehovah. Padahal, orang-orang tsb juga umumnya tidak percaya akan doktrin Saksi Yehovah tsb. Contohnya, Arthur Weigall, pengarang buku The Paganism in Our Christianity tsb dalam bukunya menyatakan banyak hal yang berasal dari paganisme (kekafiran), sehingga dalam prakteknya ia menyatakan Kristen adalah kafir, termasuk juga ajaran Saksi Yehovah. Hal lain yang dikatakannya antara lain:
1. 12 murid berasal dari zodiak
2. 27 buku Perjanjian Baru tidak sah
3. nama Maria, ibu Yesus berasal dari kafir
4. kelahiran Yesus dari perawan berasal dari kafir
5. Yesus tidak mati di kayu salib
6. Yesus adalah Anak Allah berasal dari kafir
7. hari Sabat berasal dari kafir
8. konsep darah untuk menebus dosa berasal dari kekafiran
9. penjelmaan Firman dalam Yohanes 1:1 berasal dari kekafiran, konsep malaikat yang sudah ada sebelumnya adalah konsep abad ke 4

Kesimpulannya, Arthur Weigall mengatakan hampir seluruh konsep Kristen adalah kafir, termasuk juga SY! Tetapi WT mencoba menyesatkan seolah-olah Arthur Weigall setuju dengan pendapat SY.

Bagaimana Tritunggal Dijelaskan?
"Di Luar Jangkauan Akal Manusia"
Pada halaman 4, ditulis sbb




Kebingungan ini tersebar luas. The Encyclopedia Americana mengatakan bahwa Tritunggal dianggap "di luar jangkauan akal manusia".

Teks aslinya, dalam bahasa Inggris berbunyi:




"It is held that although the doctrine is beyond the grasp of human reason, it is, like many of the formulations of physical science, not contrary to reason, and may be apprehended (though it may not be comprehended) by the human mind." (Encyclopedia Americana, Trinity, p116)

Terjemahannya:




"Diyakini, bahwa walau pun doktrin tsb di luar jangkauan akal manusia, doktrin tsb, seperti banyak rumus ilmu fisika, tidak bertentangan dengan akal, dan mungkin dapat diterima (walau pun mungkin tidak dimengerti) oleh akal manusia."

Jadi, The Encyclopedia Americana mengatakan doktrin Tritunggal dapat diterima oleh akal kita, walaupun mungkin tidak dimengerti. Dengan hanya mengutip sebagian saja, WT sudah memberikan pengertian yang menyesatkan.

Dua alinea berikutnya,




Jadi, A Dictionary of Religious Knowledge berkata: "Tepatnya apa doktrin itu, atau bagaimana hal itu harus dijelaskan, para penganut Tritunggal pun tidak mencapai kata sepakat di antara mereka sendiri."

Teks aslinya




"It is certain, however, that from the apostolic times they paid worship to Father, Son, and Holy Ghost, addressed to them their prayers, and included them in their doxologies." ... "Precisely what the doctrine is, or precisely how it is to be explained, Trinitarians are not agreed among themselves." ... "It is not possible for the human intellect to comprehend fully the divine nature. The Bible represents God to us as Father, Son, and Holy Ghost. It represents them as equally entitled to our highest reverence, affection, and allegiance."

Terjemahan:




Bagaimanapun juga, adalah pasti bahwa dari jaman para rasul mereka menyembah Bapa, Anak dan Roh Kudus, mengalamatkan doa kepada mereka serta memuji mereka dalam liturgi. … Tepatnya, apa doktrin itu, atau bagaimana hal itu harus dijelaskan, para penganut Tritunggal pun tidak mencapai kata sepakat di antara mereka sendiri. … Adalah tidak mungkin akal manusia untuk mengerti secara menyeluruh sifat keilahian itu. Alkitab menjelaskan tentang Allah ke kita sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Alkitab menempatkan mereka pada derajat yang sama untuk kita sembah, kasihi dan tunduk pada mereka.

Jadi, A Dictionary of Religious Knowledge berkata bahwa dari jaman para rasul pun orang Kristen sudah menyembah Tritunggal dan bahwa Alkitab menjelaskan keberadaan Tritunggal pada posisi yang sama, walau pun tidak ada kesepakatan di antara para penganut Tritunggal tsb
Di halaman 4 ini aja, paling sedikit terdapat 2 tambahan penyesatan yang dilakukan oleh WT (total di halaman ini menjadi 4). Lengkapnya, lihat di Encyclopaedia of Anti-Trinitarian Deceptive quoting!

"Bukan Allah Yang Suka Pada Kekacauan"
Pada halaman 4-5, WT mengatakan
Tetapi, dengan berkukuh bahwa Tritunggal adalah misteri yang begitu membingungkan karena berasal dari wahyu ilahi, mereka menciptakan problem besar lain. Mengapa? Karena dalam wahyu ilahi itu sendiri tidak ada pandangan demikian mengenai Allah: "Allah … bukan Allah yang suka pada kekacauan." 1Korintus 14:33, Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS).
Mengingat pernyataan itu, mungkinkah Allah mencetuskan doktrin mengenai diri-Nya sendiri yang begitu membingungkan sehingga bahkan para sarjana Ibrani, Yunani, dan Latin tidak dapat menjelaskannya?
Jika kita lihat ayat selengkapnya, dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia tahun 1995,
"Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." 1Korintus 14:33.
1 Korintus 14:26-40 membahas perilaku dalam pertemuan jemaat, di mana setiap orang harus menjaga kelakuannya agar tidak terjadi kekacauan. Ayat 33 menjelaskan apa yang dikehendaki Allah, yaitu tidak adanya pertengkaran, ribut mulut dsb, sebaliknya damai sejahteralah yang ada. WT sebaliknya menggunakan ayat tsb di atas untuk menyesatkan bahwa Allah selalu memberikan wahyu yang jelas dapat dimengerti karena Allah tidak suka kekacauan. Lukas 8:10 berbunyi sbb.
Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberikan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia tahun 1995).
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah dapat memberikan firmanNya dalam bentuk yang tidak dimengerti ke orang-orang, padahal inilah yang disebut oleh WT sebagai kekacauan, jadi WT mengatakan bahwa Allah membuat kekacauan. Bahkan WT sendiri berani menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk menyesatkan. ckckckckckckck

Apakah Itu Benar-Benar Ajaran Alkitab?
"Tritunggal" apakah ada dalam Alkitab?

Di halaman 5, WT mengatakan



Sebuah publikasi Protestan berkata: "Kata Tritunggal tidak terdapat dalam Alkitab … Ia baru mendapat tempat secara resmi dalam teologi gereja pada abad ke-4." (The Illustrated Bible Dictionary)

Aslinya:



"It must be remembered that the OT was written before the revelation of the doctrine of the Trinity was clearly given." ... "The word Trinity is not found in the Bible . . . It did not find a place formally in the theology of the church till the 4th century . . . Although Scripture does not give us a formulated doctrine of the Trinity, it contains all the elements out of which theology has constructed the doctrine." (The Illustrated Bible Dictionary, Hodder and Stoughton, 1980, Part 3, p. 1597)

Terjemahan:



Harus diingat bahwa Perjanjian Lama ditulis sebelum wahyu tentang doktrin Tritunggal diberikan secara jelas. … Kata Tritunggal tidak terdapat dalam Alkitab … Ia baru mendapat tempat secara resmi dalam teologi gereha pada abad ke-4. … Walau pun Alkitab tidak memberikan perumusan doktrin dari Tritunggal, Alkitab mengandung semua elemen dari mana teologi merumuskan doktrin ini.

Apa yang dimaksud oleh publikasi Protestan itu adalah berlawanan dengan pengertian yang terkandung dalam sebagian kutipan oleh WT. 
Haruskah kita percaya kepada WT?
Menginggung kata Protestan, kita ingat kata Katolik. WT mengambil banyak kutipan dari sumber Katolik, yaitu New Catholic EncyclopediaCatholic Encyclopediadan A Catholic Dictionary. Kita tidak perlu kaget menerima kenyataan bahwa mereka melakukan kesalahan merepresentasikan apa yang dikutip dari sumber Katolik tsb, dengan sengaja tentunya. Tanpa menyebutkan tahun penerbitan, volume dan halaman, maka pembaca akan sulit untuk menemukan sumber asli dari kutipan tsb. Untung ada komputer dan internet, kita antara lain dapat menemukan Catholic Encyclopedia. Inilah sebabnya WT melarang pengikutnya mengakses internet sehingga kebohongan mereka tidak diketahui.
Karena masalah terbatasnya tempat n panjangnya kutipan dari sumber-sumber Katolik,  di sini ga dibahas tentang kutipan dari sumber Katolik tsb.
Selain dari sumber Katolik, WT banyak mengutip dari The New Encyclopædia Britannica, dengan hanya mengutip sebagian saja, sehingga memberikan pengertian yang berlawanan dengan apa yang dimaksud dalasm sumber aslinya.

Di halaman 6, WT mengatakan



The New Encyclopædia Britannica menyatakan: "Kata Tritunggal atau doktrinnya yang jelas tidak terdapat dalam Perjanjian Baru."

Aslinya,



Neither the word Trinity, nor the explicit doctrine as such, appears in the New Testament, nor did Jesus and his followers intend to contradict the Shema in the Old Testament: "Hear, 0 Israel: The Lord our God is one Lord" (Deut. 6:4). ... Thus, the New Testament established the basis for the doctrine of the Trinity. The doctrine developed gradually over several centuries and through many controversies. (Encyclopedia Britannica, Trinity, Vol. X, pz.126, 1979)

Terjemahan



Kata Tritunggal atau doktrinnya yang jelas [secara eksplisit] tidak terdapat dalam Perjanjian Baru, Yesus dan pengikutNya juga tidak bermaksud untuk menentang Shema dalam Perjanjian Lama: "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4 [Alkitab LAI 1995]) …Karenanya, Perjanjian Baru dibentuk berdasarkan doktrin Tritunggal. Doktrin ini dibentuk secara bertahap selama beberapa abad dan melalui banyak kontroversi.

Sebaliknya, The New Encyclopaedia Britannica menyatakan bahwa Perjanjian Baru membentuk dasar untuk doktrin Tritunggal. Udah jelas banget kan maksud dari TW ini? ckckck

To be continued..

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Frits Hendrico Tarihoran | Bloggerized by fritshendrico - Premium Blogger Themes | Revivalist, History Maker