Monday, July 16, 2012

Jehovah Witness (1)

Bermula dari makan siang pertama gw dikantor baru ini, kurang lebih 9 bulan lalu kira-kira (9 bulan lo bilang baru Frits? hahaha). Seperti luar biasanya, makan secukupnya (porsi cowo tentunya) dan biasanya kami makan disamping kantor atau kalo udah mulai bosen ya mulai bereksperimen untuk mencari tempat makan lain yang mungkin bisa sedikit mengobati rasa bosan kami akan warung makan yang itu-itu saja. -Apasih ini hahaha-
Intinya adalah, pas waktu baru dapet kerja dikantor yang sekarang ini gw lagi makan siang tiba-tiba ngeliat ada sebuah bangunan depannya ada bacaan "The Kingdom Hall of Jehovah Witnesses" dalam bahasa Ibraninya adalah "Balai Kerajaan Saksi-saksi Yehuwa". 
Kaget?
Ngga sih, udah sering dengar dari banyak orang tapi belum pernah coba googling tentang si jehovah witnesses ini.. Tapi entah kenapa hari-hari belakangan ini gw pengen cari beberapa referensi bacaan tentang saksi yehuwa ini. Dan berikut hasil pengamatan saya (dari banyak referensi di ALKITAB, google, dan kesaksian pribadi mereka yang pernah di 'injili' saksi yehuwa):

Mengenal Jehovah Witnesses
Saksi Yehova (disingkat: SY) atau Jehovah Witnesses adalah aliran agama yang sering mengaku sebagai Kristen, padahal banyak ajarannya yang bertentangan dengan kekristenan. Anggota SY rajin melakukan kunjungan dan "penginjilan pribadi" khususnya ke rumah umat Kristen yang sudah bergereja, sambil menyebarkan literatur dan mengajak jemaat untuk memperdebatkan kepercayaan mereka dengan tujuan menarik anggota jemaat tersebut untuk menjadi pengikut dari ajaran Saksi Yehova. (Dari kesaksian teman-teman yang pernah didatangi, mereka biasanya datang berdua-duaan)

Nama Saksi Yehova ini didasarkan pada Yesaya 43:10-12 - "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. Dalam ayat itu muncul kata 'TUHAN' yang berasal dari kata Ibrani YHWH, yang mereka baca Yehova/Yehuwa. Dari situ akhirnya muncul nama: 'Saksi Yehova' (untuk gerakannya) dan 'Saksi-Saksi Yehova' (untuk orang-orangnya).

Nama lain yang sering mereka gunakan adalah "Perkumpulan Siswa-siswa Alkitab", yang membuat banyak warga gereja yang kurang waspada dengan mudah tertarik. Menurut majalah The Watchtower edisi 1 Januari 1994 pada tahun 1993 organisasi ini mempunyai 4,7 juta anggota aktif, tersebar di 231 negara (dapat dipastikan bahwa salah satunya adalah Indonesia). Kini jumlah mereka diperkirakan sudah hampir dua kali lipat. Apalagi di Indonesia sesudah zaman reformasi, aliran ini telah mempunyai ijin sah dari Pemerintah karena dimasukkan sebagai aliran gereja Kristen yang resmi. Dengan demikian aliran ini dianggap mempunyai hak hidup dan berkembang yang sama.
Tapi dilihat dari luar, Organisasi saksi Yehova sepertinya dapat diartikan sebagai salah satu aliran Kristen. Mereka membaca Alkitab dan menghormati Jesus Kristus.
Akan tetapi apabila diselidiki lebih lanjut, gerakan tersebut lebih tepat disebut sebagai suatu bidat dalam agama Kristen. Mereka tidak menerima Jesus sebagai penjelmaan Tuhan Allah, menolak paham Trinitas/Tritunggal, serta banyak lagi ajaran saksi Yehova yang secara umum ditolak oleh umat Kristen (termasuk umat Katolik).

Bidat saksi Yehova tidak bisa dianggap remeh. Diantara semua bidat yang berlatar belakang kristen di seluruh dunia, saksi Yehova inilah salah satunya yang paling cepat bertumbuh besar.
Apakah yang menyebabkan saksi Yehova bertumbuh pesat? Ada beberapa sebabnya.
1. Saksi Yehova tidak membedakan antara kaum pendeta dengan kaum awam. Tiap anggota dilatih menjadi penyebar ajaran mereka. 
2. Saksi Yehova mengaku sebagai pelajar Firman Allah. Maka itu, banyak orang berlatar belakang kristen (juga yang berlatar belakang agama lain) tertarik untuk mempelajari kitab suci.
3. Ada beberapa ajaran saksi Yehova yang menarik perhatian orang. Misalnya saksi Yehova menolak ke-Ilahian Jesus, menolak paham Trinitas/Tritunggal. Orang yang berlatar belakang Islam, atau orang yang menganggap paham Trinitas terlalu rumit untuk diterima, mungkin akan menyambut baik ajaran saksi Yehova . 
4. Penganut saksi Yehova diberikan indoktrinasi, atau suatu rentetan pengajaran dan pelatihan, yang cukup meyakinkan. Sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi yang kuat akan keyakinannya itu.

Oleh karena itu, ada sebagian orang kristen yang menolak untuk bersaksi kepada saksi Yehovah. Bahkan ada dikalangan penginjil dan pendeta yang menolak untuk menginjili mereka. Sayangnya, justru sikap demikian yang membantu pertumbuhan bidat yang menyesatkan ini.
Kadang-kadang ada saksi Yehova yang seolah-olah menyombongkan diri, karena ada tokoh-tokoh Kristen yang menolak bercakap-cakap dengan mereka. Saksi Yehova menganggap bahwa mereka sedang dianiaya oleh dunia ini, ketika orang Kristen menjauhi mereka. 

Kita sebagai orang kristen:
1. Tiap orang kristen--- tidak hanya pendeta, diberikan Amanat Agung Tuhan Jesus: "Kamu akan menjadi saksi-Ku" (Kis 1:8)
2. Mari kita meningkatkan usaha kita dalam belajar dan mengajar Firman Tuhan. Jangan sampai penganut bidat justru yang lebih giat daripada kita, orang kristen.
3. Mari kita mempelajari soal-soal doktrin, dan tidak menganggap hal itu hanya urusan para Theolog saja. Jika kita rajin belajar, maka kita akan menemukan bahwa doktrin-doktrin saksi Yehova sesungguhnya tidak lebih sederhana dan tidak lebih mudah diterima, daripada ajaran-ajaran kristen umumnya.
4. Mari kita mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sehingga kita memiliki iman yang teguh dan memiliki pengetahuan tentang Firman Tuhan yang baik. Sehingga kita dapat menjadi saksi Kristus.


Dari Mana Asal Kawan-Kawan Kita Ini?
Awalnya, ada 4 orang Amerika mereka adalah Charles Taze Russell, Joseph Franklin Rutherford, Nathan Homer Knorr, dan F. W Franz. 
1. Charles Taze Russell
Charles Taze Russell lahir di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania (dari blok M belok kiri dikit ntar ketemu lampu merah nah sebrangnya ada rumah makan padang itulah yang namanya Pennsylvania hahahahaha), pada tahun 1852. Ia di-didik di sekolah-sekolah umum dan oleh guru-guru pribadi. Charles dan orang tuanya adalah anggota gereja yang giat. Pada usia muda, ia mulai tertarik akan soal-soal theologia. Ia juga aktif dalam pekabaran Injil setempat.
Ketika Charles berumur belasan tahun, ia meninggalkan gereja dan mengaku sebagai orang yang tidak beragama. Hal yang membuat pikirannya susah adalah doktrin adanya neraka dan hukuman bagi orang-orang jahat. Jika Allah adalah kasih---demikian pemikiran Charles T Russell---pasti Ia (Allah) tidak akan menyuruh seseorang untuk masuk ke tempat penyiksaan abadi.

Charles T Russell lalu belajar macam-macam agama. Dalam tiap kepercayaan ia menemukan suatu kepuasan. Lalu ia menghadiri pertemuan di gereja Advent (meski ia tidak mau mengakui pengaruh doktrin gereja Advent pada ajaran-ajarannya). Pada umurnya yang masih dua puluhan, ia berkeyakinan kalau Tuhan telah menunjuk ia sebagai satu-satunya penafsir Alkitab yang benar. Semua aliran kristen adalah salah, begitu pendapatnya. Ketika ia mulai memimpin suatu kelas Alkitab, siswa-siswanya menamakan ia "Pdt Russell", walau ia belum pernah ditahbiskan.

Pada tahun 1879 Russell mulai menerbitkan majalah Menara Pengawal, yang masih beredar hingga kini. Beberapa tahun kemudian ia mengorganisir gerakannya secara resmi. [perhatikan! bahwa nama saksi Yehovah belum terpikirkan pada masa permulaan itu]. Russell adalah seorang pendekar agama yang giat. Ia bepergian ke mana-mana, baik di Amerika serikat maupun negara-negara lain, sambil mendirikan pos-pos alirannya yang baru. Banyak buku dan surat selebaran yang ia karang. Ia mengirim penceramah-penceramah secara teratur untuk menyebarkan ajaran-ajarannya. Ia juga menulis di kolom-kolom surat kabar.

Sayang, kehidupannya tidak sesuai dengan ajarannya sendiri. Ny. Russell (istrinya) pernah menuntut suaminya untuk diceraikan. Karena hubungannya dengan seorang wanita bernama Rose Ball. Ia menyangkal tuduhan itu, dan baru mengaku ketika ia terjepit (biasalah namanya juga cowo (blm tobat), suka-nya tungi, "tukang ngibul" hahahahaha). Setelah peristiwa perceraian itu, Russell ditangkap karena ia memindahkan hak milik harta bendanya kepada perseroan-perseroan dan lembaga-lembaga yang dikuasainya secara mutlak. Hal itu dilakukannya supaya dapat menghindarkan diri dari membayar uang penyelesaian perceraian kepada istrinya.

Sebuah surat kabar di kota New York pernah menuduh bahwa Russell menjual "gandum ajaib" seharga kira-kira 4 kali lipat harga pasaran. Ketika di pengadilan, ia mengakui hal tersebut. Pada tahun 1912, seorang pendeta gereja Baptis bangsa Kanada menerbitkan surat selebaran yang menyerang ajaran C.T. Russell. Russell lalu menuntut pendeta Baptis itu. Namun hakim akhirnya membenarkan isi dan makna terbitan itu.

Tak mengherankan bahwa ada saksi Yehova sendiri yang tidak mengakui hubungan mereka dengan Charles Taze Russell. Mereka menolak nama julukan yang dulunya diberikan kepada aliran mereka, yaitu: "Russellisme". Walaupun demikian, pendeta dan sarjana Alkitab gadungan itu masih tetap dijunjung tinggi dalam tulisan-tulisan saksi Yehova.
Russell dan pengikut-pengikutnya berkali-kali meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1914. Ketika ramalan ini meleset, gerakan itu hampir punah. Jumlah peredaran terbitan-terbitan mereka berkurang dari 71 juta eksemplar dalam tahun 1914 menjadi 30 juta dalam tahun 1916.
Dalam tahun 1916 itu juga, Charles Taze Russell meninggal. Meski kecewa dan bingung atas kegagaln ramalannya, ia masih tetap bergiat. Ia meninggal pada waktu naik kereta api, sedang bepergian untuk menyebarkan doktrin-doktrinnya. (Mantep yah, martir gitu deh ceritanya hahahaha). Russel juga mengajarkan bahwa tidak ada neraka sebagai tempat penghukuman kekal bagi orang-orang jahat, sebab setiap orang jahat akan ditiadakan (annihilated) pada saat ia mati.


2. Joseph Franklin Rutherford
Joseph Franklin Rutherford dilahirkan di daerah pertanian, di negara bagian Missouri, pada tahun 1869. ayahnya membujuk ia untuk menjadi petani, tetapi pemuda itu ingin terus menuntut ilmu. Akhirnya ayahnya setuju, jika Joseph dapat menggaji seorang buruh sebagai gantinya, serta membayar sendiri uang kuliahnya. Dari seorang teman, ia meminjam uang yang dibutuhkan, dan ia mulai belajar mandiri pada umur 16 tahun.
Setelah tamat dari perguruan tinggi, J.P. Rutherford berguru pada seorang sarjana hukum yang tersohor. Kemudian ia menjadi seorang penulis pengadilan, lalu advokat, dan akhirnya seorang hakim. Karena jabatannya itu, ia tetap digelari orang: "Hakim Rutherford" sepanjang umurnya.

Pada tahun 1894, Rutherford membeli 3 buku karangan C.T. Russell. Beberapa tahun kemudian, ia sempat berkenalan secara pribadi dengan pengarang itu. Pada tahun 1906, baik Rutherford maupun istrinya membaktikan diri mereka kepada gerakan Russell. Tahun berikutnya, Russell menunjuk Rutherford sebagai salah seorang penceramah yang dikirimnya ke sana-ke mari. Dalam tahun-tahun itu juga, Rutherford sering diminta untuk membela langganannya di depan meja hijau. Ia berhasil baik sebagai pejuang bidatnya, yang dikenal pandai berpidato.
Hanya 2 bulan setelah kematian Russell, Rutherford ditunjuk sebagai penggantinya. Masa itu adalah masa yang gelap bagi gerakannya. Banyak anggota yang mundur setelah gagalnya ramalan hari kiamat pada tahun 1914, serta meninggalnya orang yang telah meramalkannya. Lagipula Rutherford menolak pemberian hormat kepada bendera negara atau kewajiban masuk militer. Dalam suasana tegang selama perang dunia I, ia dengan beberapa rekannya dipenjarakan.

Setelah dibebaskan pula (pada tahun 1919), Rutherford lebih giat lagi dalam menyebarkan doktrin-doktrin Russell, ditambahi dengan ajaran-ajarannya sendiri. Selama 25 tahun sebagai ketua gerakannya, ia menghasilkan rata-rata sebuah buku tiap tahun. Selain banyak surat selebaran dan artikel majalah. Ia pun mendirikan majalah populer Sedarlah! Sebagai pelengkap Menara Pengawal.
Ceramah-ceramah Rutherford disiarkan melalui jaringan radio yang paling luas yang pernah dipakai pada masa itu untuk siaran keagamaan. Piringan-piringan hitam khotbahnya diputar oleh pengikut-pengikutnya pada saat mereka berkunjung dari rumah ke rumah.
Dalam pertemuan antar bangsa dari aliran Rutherford yang diselenggarakan pada tahun 1931, untuk pertama kali bidat itu mulai memakai nama "Saksi Yehova/Yehuwa." Nama itu berdasarkan nubuat dalam Yesaya 43:10-12, yang (menurut anggapan mereka) telah digenapi dengan adanya gerakan mereka. Nama "Yehuwa" untuk Tuhan Allah, mereka memetik dari terjemahan-terjemahan lama (seperti misalnya Kejadian 15:3 dalam terjemahan bahasa Indonesia karya Klinkert).
Pada saat J.F. Rutherford meninggal dalam tahun 1942, ia sudah terlebih dulu memilih penggantinya sebagai ketua saksi Yehova/Yehuwa.

3. Nathan Homer Knorr

Sama seperti C.T. Russell dulu, Nathan Knorr dilahirkan di negara bagian Pennsylvania, di kota Bethlehem, pada tahun 1905. Ketika belajar di SMA, untuk pertama kalinya ia mengenal ajaran saksi Yehova.
Sama seperti kebanyakan saksi Yehova/Yehuwa, Nathan Knorr tidak meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi. Ia diterima sebagai pekerja di penerbitan gerakannya (saksi Yehova) di kota New York, dan segera mulai naik pangkat.

Pada tahun 1932, ketika ia berumur 27 tahun, Knorr menjadi direktur penerbitan tersebut. Ia pun mulai berpengaruh sekali dalam usaha-usaha saksi Yehova di seluruh dunia. Ketika J.F Rutherford meninggal dunia pada tahun 1942, Knorr langsung menggantikannya.
Masa kepimpinan yang panjang dari Nathan Knorr, ditandai dengan pertumbuhan yang sangat pesat serta penataran organisasi secara kokoh. Utusan-utusan dikirim ke banyak tempat yang baru. Penyebar-penyebar ajaran saksi Yehova yang tadinya hanya sekedar memutarkan pelat-pelat perekaman suara pimpinan mereka, atas usul Knorr diberi indoktrinasi yang kuat. Dengan demikian mereka dapat menjawab pertanyaan dan keberatan yang diajukan pada mereka.

Ada 2 "prestasi" lagi dalam masa jabatan Nathan Knorr, yaitu:
1. mulai tahun 1945, Knorr mengajar bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Hal ini dibuktikannya dengan beberapa ayat dalam Perjanjian Lama, yang dikutipnya di luar hubungan kalimat. Berkali-kali saksi Yehova telah dituntut ke pengadilan, karena mereka tidak mengizinkan transfusi darah untuk orang yang berada dalam pengasuhan mereka, seperti misalnya anak atau orang tua---meski menurut dokter transfusi itu diperlukan.
2. Pada tahun 1950, saksi Yehova menerbitkan Alkitab terjemahannya sendiri dari kitab Perjanjian Baru. Perjanjian Lama menyusul 10 tahun kemudian. Versi itu disebut New World Translation. Terjemahan itu sering dikutip (dengan singkatan NW) dalam terbitan-terbitan perkumpulan siswa-siswa Alkitab di Jakarta.

4. F. W. Franz
Franz menduduki jabatan kepresidenan pada usia 84 namun masih sehat. Ia dipandang SY sebagai pakar dengan kecerdasan luar biasa. Ia dapat berbicara dengan lancar dalam lima bahasa: Yunani, Jerman, Spanyol, Latin dan Inggris (satu lagi bahasa batak sebenernya cuma dia agak tekilir kalo ngomong batak jadi ga disebutkan hahahaha). Dialah sumber utama seluruh ajaran SY selama kurun waktu yang panjang itu. Franz adalah penulis dan peneliti; kuat dugaan bahwa dialah penulis terselubung (ghostwriter) dari sebagian besar tulisan atas nama Rutherford.

Bahaya Saksi Yehova/Yehuwa
Ada beberapa alasan mengapa penganut SY berbahaya bagi anggota jemaat gereja Kristen, terutama yang kurang mendalami Firman Tuhan:
1. Saksi Yehova ini mirip Kristen
Penganut SY selalu mengaku diri sebagai orang Kristen, dari gereja Kristen, yang berkeliling untuk memberitakan 'Injil'. Mereka juga menggunakan Alkitab yang digunakan orang Kristen (sekalipun mereka mempunyai Kitab Suci mereka sendiri yaitu New World Translation (Terjemahan Dunia Baru). SY juga melakukan sakramen, baik Baptisan maupun Perjamuan Kudus.
2. Saksi Yehova giat sekali dalam memberitakan 'Injil'
Penekanan pelayanan pemberitaan 'Injil' secara luar biasa ini, selain menjadikan mereka sebagai sekte yang paling berbahaya, juga menyebabkan mereka mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya. Mereka bisa bertumbuh begitu pesat karena SY tidak membedakan antara pendeta dengan orang awam. Semua anggota SY didorong dan dilatih untuk memberitakan 'Injil' khususnya kepada orang Kristen yang tidak terlalu mengerti Alkitab. Diperkirakan sekitar 40% dari mereka aktif dalam memberitakan Injil (bandingkan ini dengan orang Kristen di Indonesia yang mungkin hanya 1% yang memberitakan Injil). Sikap militan dan agresif dalam penginjilan ini, disertai kerelaan mengorbankan waktu, tenaga dan uang demi gerakan mereka, membuat sekte SY ini makin berbahaya.
3. Saksi Yehova menggunakan literatur dengan hebat
Tidak ada agama atau bidat lain di seluruh dunia yang bisa menandingi Saksi Yehuwa dalam penggunaan literatur. Mereka menerbitkan banyak buku dan traktat, tetapi terutama: The Watchtower (Menara Pengawal) mulai tahun 1879, dan kini mencapai lebih dari 24 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 144 bahasa! Majalah Awake! (Sedarlah!). yang kini sudah mencapai lebih dari 21 juta eksemplar, dan diterbitkan dalam 87 bahasa!
Orang Kristen dianjurkan untuk tidak membeli literatur mereka karena alasan apapun juga. Kalau mereka memberikan traktat/majalah/buku mereka, jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain. Juga jangan meletakkannya sembarangan di rumah, karena bisa-bisa literatur itu dibaca oleh anak-anak kita sehingga menyesatkan mereka.
4. Ajaran Saksi Yehova sederhana dan lebih mudah diterima akal
Ajaran SY kelihatannya lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh akal, dibandingkan dengan ajaran Kristen (khususnya tentang Allah Tritunggal). Banyak orang Kristen yang kurang paham tentang doktrin Allah Tritunggal akhirnya menjadi pengikut SY. Ingat, penyesatan selalu berhubungan dengan dok­trin, sehingga orang Kristen yang lemah dalam hal doktrin mudah disesatkan.
5. Saksi Yehova melakukan indoktrinasi yang kuat
Penganut SY diindoktrinasi kuat sekali dalam doktrin mereka dan biasanya cukup banyak hafal ayat Alkitab, sementara banyak orang Kristen yang malas datang ke Pemahaman Alkitab dan merasa cukup kalau bisa ke gereja sekali seminggu. Akibatnya banyak jemaat yang tidak tahu apa-apa tentang Alkitab. Ini lalu menyebabkan banyak orang Kristen yang kalau menghadapi SY memilih untuk mengambil jalan yang paling gampang, yaitu mengusir mereka. Tetapi kalau kita memilih tindakan ini, maka kita gagal mentaati perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada semua orang (termasuk kepada penganut SY). SY yang kita usir itu akan merasa bahwa mereka menderita bagi Kristus, dan ini bukannya membuat mereka menjadi kendor, tetapi justru semakin berkobar-kobar dalam memberitakan ajaran mereka.
Umumnya langkah indoktrinasi SY adalah: 
1. Menjual bahan cetakan
2. Mengunjungi pembeli
3. Mengadakan pelajaran Alkitab pribadi di rumah (biasanya menggunakan buku "Karena Allah itu Benar Adanya")
4. Kelompok belajar (studi grup) yaitu perhimpunan orang yang sudah lebih dulu belajar (baca: diindoktrinasi) di rumah masing-masing.
5. Undangan ke Balai Kerajaan (tempat pertemuan anggota SY). Yang dibahas: pelajaran Alkitab, doktrin dan organisasi SY. Majalah Menara Pengawal merupakan bahan pelajaran yang utama.
6. Calon itu diutus sebagai penjual bahan cetakan (biasanya didampingi dulu oleh anggota lain yang terlatih)
7. Calon itu dibaptiskan sebagai anggota resmi organisasi SY.
Langkah Indoktrinasi ini (bakal dijelasin lebih detail dibawah)
6. Saksi Yehova mempunyai cara berargumentasi yang kuat dan licik
Dalam pelajaran Alkitabnya, setiap SY diajar untuk menjawab pertanyaan/keberatan dari orang-orang luar, dan mereka mempunyai cara berargumentasi yang kuat, tetapi seringkali licik. Ini nampak dalam literatur mereka. Beberapa ciri mereka dalam berargumentasi:
Memberikan sebanyak mungkin kutipan, tak peduli dari sumber kafir atau sesat.
Dalam mengutip, baik ayat Alkitab, Encyclopedia, maupun kata-kata seseorang, mereka sering mengutip sebagian, sehingga artinya menjadi berbeda dengan yang seharusnya.
Menggunakan macam-macam versi Kitab Suci, bahkan yang tidak lazim dipakai, dan bahkan yang salah, asal itu mendukung pandangan mereka.
Dalam penafsiran, mereka sering mencomot ayat Alkitab keluar dari konteks (out of context), sehingga tampaknya bertentangan dengan ayat lain dalam Alkitab.
Mengubah ayat; ini sering mereka lakukan dalam New World Translation. Karena itu kalau berdebat dengan mereka, jangan mau pakai Alkitab terjemahan mereka.


Indoktrinasi Saksi Yehova/Yehuwa
Saksi Yehova/ Yehuwa menggunakan 7 langkah indoktrinasi, atau rentetan pengajaran dan latihan-latihan yang bertujuan menjangkau dan meyakinkan penganut-penganut baru. Cara-cara mereka hendaknya dipelajari oleh orang Kristen, agar dapat memahami sepenuhnya metode "penginjilan" yang digunakan oleh aliran yang menyesatkan itu.

1] Menjual Bahan Cetakan
Mungkin belum pernah ada gerakan keagamaan yang lebih memanfaatkan bahan cetakan, daripada saksi Yehova. Kebanyakan buku dan majalah mereka tidak dihadiahkan, tetapi dijual; dengan demikian orang yang menerimanya merasa bahwa dia sendiri harus berikhtiar/ berusaha sedikit untuk barang yang bermutu itu. Harganya cukup pantas, karena saksi Yehova hendak menutup ongkos cetak, dan mereka biasa mencetak bahannya dalam jumlah yang cukup banyak.
Saksi-saksi Yehova bukan hanya sekedar menjual bahan cetakan; para penjual itu siap sedia untuk mengadakan diskusi dengan pembeli mengenai doktrin-doktrin mereka, dan untuk menyanggah ajaran-ajaran Kristen yang mereka anggap tidak sesuai.
Ada banyak buku dan terbitan-terbitan dari saksi Yehova. Majalah-majalah saksi Yehova/Yehuwa lebih dikenal, daripada buku atau traktat mereka. Diantaranya ialah: Menara pengawal dan Sedarlah!
-> Hayoo yang suka baca buku, jangan-jangan jangan jangan ini hahahahaha

2] Kunjungan Kepada Pembeli 
Pemimpin-pemimpin daerah dari aliran saksi Yehova/Yehuwa membuat catatan yang teliti mengenai semua majalah dan buku yang telah dibeli orang. Lalu para pembeli itu dikunjungi, dengan harapan bahwa mereka akan membeli bahan cetakan yang lain.
Sementara itu, penjual selalu siap sedia untuk menjawab semua pertanyaan pembeli, dengan menggunakan ayat-ayat kitab suci sebagai bukti. Ayat-ayat itu ada banyak yang dikutip satu-satu serta dikutip di luar hubungan kalimat, dalam usaha untuk mengindoktrinasi pembeli agar masuk bidat itu.
-> Ini modelnya kaya orang yang ikutan MLM (Multi Level Marketing), niat banget ampe disamperin kerumah.. Mereka juga terima Cash On Delivery (COD) huahahahahahah

3] Pelajaran di Rumah
Saksi Yehova menantikan kesempatan untuk datang ke rumah, demi menolong pembeli memahami bahan cetakan yang telah dibelinya. Mereka meyakinkan orang, bahwa mereka sudah terlatih, dan sanggup menolong untuk menjelaskan mengenai isi bacaan tersebut. Saksi Yehova bersedia untuk datang setiap saat. Dengan menggunakan buku pedoman "Karena Allah itu benar adanya", mereka memberikan indoktrinasi sedikit demi sedikit tentang ajaran-ajaran mereka. 
Biasanya pelajaran itu diberikan secara pribadi kepada calon anggota. Calon anggota tersebut harus mengalami "pencucian otak"; yaitu pikirannya harus dibersihkan dari semua paham Kristen dan ajaran Alkitab yang bertentangan dengan doktrin saksi Yehova.
-> Ngeri yah, brain washing!

4] Pelajaran Sedaerah
Sesudah pelajaran diberikan secara pribadi di rumah, maka calon itu dipimpin selangkah lebih maju, yakni: mengikuti pelajaran indoktrinasi sedaerah. Sampai disini masih belum ada tekanan terhadap calon anggota itu, agar ia hadir di sebuah "Balai Kerajaan" (nama gereja atau tempat pertemuan saksi Yehova). Dengan hati-hati, calon tersebut dipimpin setahap demi setahap, sampai ia mengalami pencucian otak dan indoktrinasi.
Kelompok belajar (studi grup) itu merupakan satu kumpulan dari semua calon anggota di daerah yang berdekatan, yaitu perhimpunan orang-orang yang sudah terlebih dahulu belajar di rumah masing-masing. Pelajaran-pelajaran diberikan oleh anggota saksi Yehova senior dan yang cukup pandai menjawab pertanyaan dan keberatan yang diajukan. 

5] Undangan ke Balai Kerajaan
Calon tersebut siap untuk di-didik di Balai Kerajaan. Selain pelajaran Alkitab, disitu juga diberikan pelajaran tentang doktrin dan organisasi saksi Yehova. Dijelaskan kepada dia, tentang pekerjaan gerakan itu, serta tanggung jawabnya sendiri jika ia menjadi anggota.
Pelajaran-pelajaran di Balai Kerajaan tidak selesai-selesai. Belum pernah ada seorang pun yang tamat. Minimal seminggu sekali mereka menerima pengajaran. Ada juga pelajaran Alkitab, yang tentu saja---dengan cara saksi Yehova---yang seringkali menyimpangkan artinya.
Ada juga pelajaran berpidato, yang bermanfaat, baik dalam perkumpulan umum maupun dalam pelayanan kepada calon anggota secara pribadi. Ada juga semacam pertemuan kebaktian, dimana calon anggota itu dilatih dalam tiap segi pekerjaan saksi Yehova. Majalah Menara Pengawal merupakan bahan pelajaran yang utama.

6] Calon itu diutus sebagai Penjual
Sekarang calon itu siap untuk keluar sebagai penjual bahan cetakan. Dengan demikian ia akan mengulang kembali langkah-langkah indoktrinasi itu. Mula-mula ia diutus dengan didampingi oleh seorang anggota yang terlatih dan dapat dipercaya. 
Saksi Yehova tidak membedakan antara kaum pendeta dengan kaum awam. Tiap penjual akan mengaku semacam "pendeta" atau "penginjil" yang telah ditetapkan. Memang ada anggota yang malas, sama seperti organisasi yang lain. Tapi kenyataannya, persentase anggota mereka yang keluar untuk bersaksi, mencapai rata-rata 65 persen! Di manakah kiranya ada gereja yang keanggotaannya serajin itu?

7] Calon itu dibaptiskan ke dalam Theokrasi
Saksi Yehova menggunakan istilah Theokrasi; artinya: wilayah kekuasaan ilahi. Mereka beranggapan, bahwa theokrasi atau Kerajaan Allah itu, tak lain dan tak bukan adalah organisasi mereka sendiri.
Sekarang calon itu siap dibaptiskan ke dalam theokrasi tersebut. Anehnya, saksi Yehova menyangkal Trinitas/Tritunggal, namun mereka tetap memakai rumusan pembaptisan dari Matius 28:19, yang jelas menyebutkan ketiga pribadi Tuhan Allah itu.
Sekarang calon anggota itu sudah menjadi seorang saksi Yehova yang lengkap. Ia juga siap untuk menjangkau dan meyakinkan orang-orang baru, supaya mereka mengikuti ajarannya yang sesat itu.

Beberapa Ajaran Saksi Yehova/Yehuwa
1.Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus
Menurut ajaran SY, hanya ada satu Allah yaitu Yehova, dan tidak mempercayai ketritunggalan Allah. Ajaran Tritunggal diyakini berasal dari bangsa kafir yang mempercayai dewa-dewa, dan menganggap pencipta ajaran itu adalah Setan.
-> Gw sih meyakini ketritunggalan Allah. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga pribadi dari Allah yang Esa, bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan, satu dalam hakekat-Nya, serupa dalam sifat-Nya, sama dalam kuasa dan kemuliaan-Nya (Matius 3:16-17, 28:18-202 Korintus 13:13). 

Yesus Kristus adalah ciptaan Allah yang mula-mula. Dia hanyalah "allah kecil/suatu ilah/god", yang dinamakan "Mikhael" atau "Logos" ("Firman") sebelum datang ke dunia, lalu dinamakan Yesus selama Ia melawat dunia. Karena Yesus bukan Allah, maka sembah dan doa tidak boleh ditujukan kepada Yesus, tetapi hanya kepada Bapa/Yehova saja. SY juga tidak mengakui keunikan pribadi Yesus dengan dua sifat yaitu sebagai Allah sejati dan manusia sejati. Dengan demikian SY menyangkal keilahian Yesus.
- >Gw juga mengimani keilahian Yesus. Yesus bukan ciptaan Allah tapi Dialah sang Pencipta yang telah berinkarnasi menjadi manusia (Yohanes 1:1-2,14). Yesus adalah permulaan dari ciptaan Allah (Wahyu 3:14), artinya Dialah sumber/penyebab dari semua ciptaan (Yohanes 1:3), bukan ciptaan Allah yang mula-mula. Yesus adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal. Yesus adalah satu pribadi dengan dua sifat: ilahi dan insani, Allah sejati (100%) dan manusia sejati (100%).

Roh Kudus bukanlah pribadi Allah melainkan hanya tenaga aktif/kuasa dari Allah Bapa.
-> Bagi gw, Roh Kudus bukan hanya kuasa Allah tapi pribadi ilahi, pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, yang setara dengan Bapa dan Anak. PENOLONG, PENGHIBUR, PENUNTUN!

2. Alkitab
Menurut SY, Alkitab tidak mengandung kesalahan, karena ditulis oleh orang-orang yang mencatat dengan cermat amanat yang didiktekan Allah. Tetapi Alkitab yang kita pakai sekarang mengandung banyak salah terjemahan.
Penganut SY dilarang mempelajari Alkitab tanpa menggunakan tafsiran resmi dari organisasi SY, bahkan mereka membuat versi terjemahan Alkitab sendiri yang disebut New World Translation, yang mendukung doktrin SY yang diciptakan oleh para tokoh pendirinya.
-> Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus kepada hamba-hamba-Nya yang diurapi. Sejak pengilhaman, penulisan, pembacaan dan pemberitaan, Roh Kudus terus bekerja dalam mengaplikasikan Alkitab sebagai Firman Allah dalam hidup orang beriman.
Ayat-ayat Alkitab harus dipahami sesuai konteksnya dan tidak boleh dipetik/dicomot satu-satu, lepas dari hubungan kalimat, lalu dipaksakan berderet kembali secara kaku menjadi suatu rentetan "ayat-ayat bukti" yang menyokong kepercayaan yang dianut, seperti yang biasa dilakukan oleh SY.

To be Continued ...................... (Ada kerjaan hahahahahaaaa)

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Frits Hendrico Tarihoran | Bloggerized by fritshendrico - Premium Blogger Themes | Revivalist, History Maker