Kunci: Bertanya Kepada Tuhan

Hari ini gue mau nulis satu rahasia dahsyat yang Tuhan bukakan buat gue lewat saat teduh pagi tadi.
Sumbernya ya ga lain ga bukan dari Alkitab, ayat bacaannya: 1 Tawarikh 14:8-17
Kenapa gue mau nulis ini?

1. karena ini penting
2. karena ini rahasia dahsyat, and the last reason is
3. karena aku mengasihimu..

Yuk kita mulai, asik asik haha

Setiap orang pasti pengen banget sukses dalam hidupnya, yaiyalah siapa sih yang ga pengen sukses bahkan baru-baru ini sahabat gue nulis sesuatu tentang impiannya dimasa depan yang intinya itu ya kesuksesan, ga percaya? Nih contoh orang yang mau sukses => Check this one!

Biasanya apasih kunci keberhasilan seseorang itu?

Belajar giat, sungguh-sungguh, tekun, kerja keras, pantang menyerah.. 

Apalagi?

Banyaklah, kalo yang sering ikutan seminar kepemimpinan atau seminar yang sifatnya membangun kualitas diri menuju kesuksesan pasti tau banget apa aja kiat-kiat menuju sukses, bahkan diantara kita mungkin sampe hafal didalem kepala ya kenapa Bill Gates jadi orang kaya? Kenapa Christiano Ronaldo jadi pemain hebat? Kenapa Whitney Houston begitu dikenang?  Yap, mereka semua orang sukses, sukses dibidangnya masing-masing, baca deh biografinya pasti ada kok kunci suksesnya.

Tapi apa cuma itu aja kunci suksesnya?

Hanya bekerja keras? hanya giat belajar dan berlatih? tekun? seungguh-sungguh?

Yuk kita belajar dari Daud, bagaimana dia bisa jadi seorang yang berhasil "luar dalem".

Waktu Daud baru jadi raja, orang filistin tuh bete banget and  mereka langsung nyiapin strategi perang buat melawan Daud. Ya tapi namana perang mah bagi Daud hal biasa, kemenangan demi kemenangan telah banyak dia raih, wajar kalo dia percaya diri dan siap untuk melawan bangsa Filistin itu. Tapi bukan begitu ceritanya, di bacaan kita ini (1 Tawarikh 14:8-17) Daud selalu bertanya kepada Allah sebelum maju bertempur dalam peperangan 

"bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kau serahkankah mereka ke dalam tanganku?" (ayat 10 dan 14)

Tapi ga cuma itu aja Daud juga menjalankan apa yang Tuhan bilang "Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana." (ayat 11).

Nah buat gue, ini adalah kunci TERPENTING Daud, Daud bisa sukses karena dia itu nanya Tuhan setiap mau mulai perang, dia ga mau sotoy sama kekuatannya sendiri walaupun dia emang udah terbukti jagoan kalo masalah perang tapi dia tetap rendah hati, kalo kata Tukul "down to earth". Kadang, sering banget kita sebagai manusia itu sotoy ya sama kekuatan kita sendiri, 

ah gue kan programmer handal, 

ah gue kan diplomat senior, 

ah gue kan dosen Harvard, 

ah gue kan lulusan ITB, 

ah gue kan lulus cumlaude,

atau alesan "kesombongan" yang lain yang biasa keluar dari hati kita.

Guys, hari ini TY bilang sama kita semua kalo kita musti nyontoh Daud. Dia punya kerendahan hati dan ga mau ngandelin kekuatannya sendiri, bahkan yang paling dahsyat adalah waktu dia menang perang dia mengakui bahwa dia menang bukan karena kekuatannya melainkan kekuatan Allah.

"Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti  air menerobos" (ayat 11). 

Dia mengaku bahwa dia hanyalah perantara.

Nah, ini dia satu lagi yang penting dari kesuksesan Daud. Daud MENGAKU bahwa Allah-lah yang berperang dan memenangkan dia.

Kedua hal ini saling bergantung dan mempengaruhi, waktu kita bertanya sama Tuhan ingatlah pasti Tuhan kasih "strategi perang" supaya kita bisa menang atas peperangan, tapi selain itu kita juga harus bisa tetep rendah hati waktu kemenangan sudah Tuhan berikan kepada kita.

Menurut gue, ini kunci yang bener-bener jadi "Primary Key" kalo kita mau jadi seseorang yang sukses dan berhasil luar dalam, Tuhan ga minta kok hasil dari kemenangan dan kesuksesan kita itu, yang dia mau hanyalah agar kita bertanya dan MENGANDALKAN SUARANYA serta Tekun dan taat pada suaranya, dan yang terakhir adalah TETAP RENDAH HATI waktu kemenangan ada ditangan kita :)

Come on, we are the next David who can conquer "the warfare"..

Go go go.. Fight, fight, fight.. Win, win, win..

Tetaplah semangat, 

menjadi pribadi yang semakin sempurna bersama dengan Tuhan Yesus

-FHT-

#HistoryMaker

Posted in: History Maker