Tuesday, July 12, 2011

Lukisan Hidup

Yeremia 29:1-14


Dalam sebuah lukisan, biasanya seorang pelukis menggunakan kombinasi warna-warna terang dan gelap. Warna gelap terang memberi bentuk dan dimensi atas lukisan tersebut. Juga menunjukkan emosi di dalamnya. Jika warna lukisan seluruhnya terang, maka lukisan itu akan tampak datar dan tidak enak dilihat. Jika keseluruhan warna yang digunakan adalah warna gelap, kita tidak akan melihat apa-apa di situ selain kesuraman. Maka, setiap lukisan adalah gabungan warna-warna gelap dan terang.

Itulah hidup. Hidup dirancang Tuhan seperti lukisan. Ada warna gelap untuk mewakili masa-masa suram dan sulit. Ada juga warna terang untuk mewakili masa-masa gemilang dan kemenangan kita. Itu juga yang tampak dalam kehidupan bangsa Israel. Berita tentang rancangan damai sejahtera dari Tuhan tidak diberikan saat bangsa Israel menang dalam peperangan, tetapi saat mereka dalam pembuangan dan jauh dari tanah air. Maka, firman Tuhan mengenai damai sejahtera ini ibarat sebuah goresan warna terang di tengah warna-warna gelap. Memang awalnya tidak terlihat, tetapi pada akhir-nya kita akan melihat betapa indahnya lukisan Tuhan tersebut.

Kita adalah lukisan Tuhan. Kita harus menyadari bahwa Tuhan tidak akan membuat kita menjadi lukisan yang pucat, kusam, atau gelap. Kalaupun dalam hidup ini kita mengalami masa gelap dan terang silih berganti, mari kita memandang hal itu sebagai cara Allah membentuk kita. Agar kita makin memuliakan Dia melalui berbagai peristiwa dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh sebab itu, syukurilah setiap momen dalam hidup ini sebagai cara Allah "melukis" kit.
SEGALA PERISTIWA-BAIK DAN BURUK-DAPAT DIPAKAI TUHAN

UNTUK MEMBENTUK KARAKTER DAN MENDEWASAKAN

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Frits Hendrico Tarihoran | Bloggerized by fritshendrico - Premium Blogger Themes | Revivalist, History Maker